Abdillah, Riza (2012) Uji Efek Ekstrak Etanol 70% Daun Belimbing Wuluh (Averrhoa Bilimbi L.) Terhadap Kadar Glukosa Darah Tikus Putih Jantan Galur Wistar. Skripsi thesis, Universitas Muhammadiyah Surakarta.
|
PDF (Halaman Depan)
02._Halaman_Depan.pdf Download (302kB) |
|
|
PDF (Bab I)
03._BAB_I.pdf Download (17kB) |
|
PDF (Bab II)
04._BAB_II.pdf Restricted to Repository staff only Download (114kB) |
||
PDF (Bab III)
05._BAB_III.pdf Restricted to Repository staff only Download (38kB) |
||
PDF (Bab IV)
06._BAB_IV.pdf Restricted to Repository staff only Download (189kB) |
||
PDF (Bab V)
07._BAB_V.pdf Restricted to Repository staff only Download (38kB) |
||
|
PDF (Daftar Pustaka)
08._Daftar_Pustaka.pdf Download (23kB) |
|
PDF (Lampiran)
09._Lampiran-lampiran.pdf Restricted to Repository staff only Download (106kB) |
Abstract
Latar belakang: Daun belimbing wuluh (Averrhoa bilimbi L) merupakan tanaman yang mempunyai efek menurunkan kadar glukosa darah, yaitu zat yang dapat menurunkan kadar glukosa dalam darah. Diduga mekanisme kerjanya adalah meregenerasi dan menstimulasi pankreas, sehingga dapat berikatan pada reseptor pada sel-sel β yang pada akhirnya akan meningkatkan sekresi insulin diikuti penurunan kadar glukosa darah. Tujuan penelitian: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efek ekstrak daun belimbing wuluh (Averrhoa bilimbi L) terhadap kadar glukosa darah tikus putih (Rattus norvegicus) dibandingkan dengan glibenklamid. Metode penelitian: Penelitian ini dilakukan dengan metode uji diabetes aloksan. Menggunakan rancangan penelitian pre and post tes group control design. Hewan uji yang digunakan adalah 25 ekor tikus putih jantan galur Wistar. Hewan uji dibagi dalam lima kelompok perlakuan, yaitu kelompok I: kontrol negatif aquadest, kelompok II: kontrol positif (glibenklamid=0,126mg/200g BB), kelompok III, IV, V: diberikan ekstrak daun belimbing wuluh dengan dosis berturut-turut 200 mg/kgBB, 400 mg/kgBB, 800 mg/kgBB Hasil penelitian: Berdasar hasil uji statistik Kruskal-Wallis diperoleh nilai probabilitas signifikan (p)= 0,000 dengan demikian p<0,05 maka pada 5 kelompok tersebut minimal terdapat 1 kelompok yang berbeda secara bermakna. Kemudian dilanjutkan dengan uji Mann Whitney untuk mengetahui perbandingan tiap kelompok dan diperoleh hasil I:II = 0,009, I:III = 0,117, I:IV = 0,009, I:V = 0,009. Dengan demikian p<0,05. Kesimpulan:. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ekstrak etanol 70% daun belimbing wuluh (Averrhoa bilimbi L), dosis 200 mg/kgBB, 400 mg/kgBB, 80 mg/kgBB mampu menurunkan kadar glukosa darah dengan PKGD (Penurunan Kadar Glukosa Darah) berturut-turut 36,42%, 48,23% dan 54,23%
Item Type: | Karya ilmiah (Skripsi) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | ekstrak, belimbing wuluh (Averrhoa bilimbi L), daun, glukosa darah |
Subjects: | R Medicine > R Medicine (General) |
Divisions: | Fakultas Kedokteran |
Depositing User: | Mulyadi Mulyadi |
Date Deposited: | 11 May 2012 05:10 |
Last Modified: | 11 May 2012 14:16 |
URI: | http://eprints.ums.ac.id/id/eprint/18648 |
Actions (login required)
View Item |