WIDHIASTUTI, ANI (2012) Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Kejadian Gigi Berlubang Pada Siswa Di SD Negeri 3 Ampel Boyolali. Skripsi thesis, Universitas Muhammadiyah Surakarta.
|
PDF (Halaman Depan)
HALAMAN_DEPAN.pdf Download (158kB) |
|
|
PDF (Bab I)
BAB_I.pdf Download (19kB) |
|
PDF (Bab II)
BAB_II.pdf Restricted to Repository staff only Download (50kB) |
||
PDF (Bab III)
BAB_III.pdf Restricted to Repository staff only Download (127kB) |
||
PDF (Bab IV)
BAB_IV.pdf Restricted to Repository staff only Download (129kB) |
||
PDF (Bab V)
BAB_V.pdf Restricted to Repository staff only Download (55kB) |
||
PDF (Bab VI)
BAB_VI.pdf Restricted to Repository staff only Download (9kB) |
||
|
PDF (Daftar Pustaka)
DAFTAR_PUSTAKA.pdf Download (15kB) |
|
PDF (Lampiran)
LAMPIRAN.pdf Restricted to Repository staff only Download (122kB) |
Abstract
Gigi berlubang (karies) adalah penyakit jaringan gigi yang ditandai dengan kerusakan jaringan, dimulai dari permukaan gigi, meluas ke arah pulpa. Tandanya adalah, adanya demineralisasi jaringan keras gigi yang diikuti kerusakan komponen organiknya. Akibatnya terjadi infeksi bakteri dan kematian pulpa serta penyebaran infeksi ke jaringan periapeks yang dapat menyebabkan nyeri. Gigi berlubang merupakan penyakit yang sangatlah penting sehingga untuk mengetahui karies pada anak perlu adanya diagnosa dini. Untuk itu dilakukan penelitian guna mengetahui keadaan gigi berlubang pada anak SD, serta faktorfaktor risiko yang mempengaruhi kejadian gigi berlubang tersebut, dengan studi kasus di SD Negeri 3 Ampel Boyolali. Penelitian ini menggunakan metode survei dengan pendekatan Crossectional. Sampel penelitian diambil dengan teknik simple random sampling. Dengan tehnik tersebut didapat hasil anak yang diteliti sebanyak 42 anak. Analisa data dilakukan secara deskriptif dengan menggunakan uji Chi Square. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada hubungan antara gigi berlubang anak SD Negeri 3 Ampel Boyolali dengan kebersihan mulut anak, serta kesukaan makan dan minum manis. Disarankan agar orang tua maupun guru memberikan pendidikan dan pengawasan anak agar membiasakan gosok gigi secara benar dari segi waktu, frekuensi, dan tehnik gosok gigi, mengawasi anak agar mengurangi konsumsi makanan dan minuman yang dapat merusak.
Item Type: | Karya ilmiah (Skripsi) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | kebersihan mulut, makanan manis, karies, anak SD |
Subjects: | R Medicine > RA Public aspects of medicine > RA0421 Public health. Hygiene. Preventive Medicine |
Divisions: | Fakultas Ilmu Kesehatan > Kesehatan Masyarakat |
Depositing User: | Ari Fatmawati |
Date Deposited: | 04 May 2012 04:55 |
Last Modified: | 04 May 2012 11:40 |
URI: | http://eprints.ums.ac.id/id/eprint/18501 |
Actions (login required)
View Item |