PIRDAUS, DEDI (2012) Pengaruh Constraint Induced Movement Therapy (Cimt) Terhadap Kemampuan Aktivitas Fungsional Ekstremitas Atas Pada Pasien Pasca Stroke. Skripsi thesis, Universitas Muhammadiyah Surakarta.
|
PDF (Halaman Depan)
1._HALAMAN_DEPAN.pdf Download (159kB) |
|
|
PDF (Bab I)
2._BAB_I.pdf Download (12kB) |
|
PDF (Bab II)
3._BAB_II.pdf Restricted to Repository staff only Download (131kB) |
||
PDF (Bab III)
4._BAB_III.pdf Restricted to Repository staff only Download (15kB) |
||
PDF (Bab IV)
5._BAB_IV.pdf Restricted to Repository staff only Download (6MB) |
||
PDF (Bab V)
6._BAB_V.pdf Restricted to Repository staff only Download (8kB) |
||
|
PDF (Daftar Pustaka)
7._DAFTAR_PUSTAKA.pdf Download (16kB) |
|
PDF (Lampiran)
8._LAMPIRAN.pdf Restricted to Repository staff only Download (717kB) |
Abstract
Latar Belakang: Stroke adalah penyebab disabilitas dengan kelainan neurologi yang menetap sehingga dapat menurunkan kemampuan fungsional penderita pasca stroke. Penurunan kemampuan fungsional ekstremitas atas adalah salah satu disabilitas yang sering ditemukan pada penderita pasca stroke. Padahal fungsi utama ekstremitas atas untuk berinteraksi dengan lingkungan. Constraint induced movement therapy (CIMT) merupakan teknik yang dirancang untuk meningkatkan kemampuan fungsional ekstremitas atas pada penderita pasca stroke. Tujuan: Untuk mengetahui pengaruh Constraint Induced Movement Therapy (CIMT) terhadap kemampuan aktivitas fungsional ekstremitas atas pada pasien pasca strok. Metode Penelitian: Penelitian dilakukan pada 3 subjek, dimana 2 subjek diberi CIMT dan 1 subjek non-CIMT. Penelitian ini menggunakan Single Case technique dengan ABA Design. Dengan ketentuan, A1 menggambarkan fase baseline awal, B menggambarkan fase treatment dan A2 menggambarkan fase baseline kedua (follow-up). Kemampuan aktivitas fungsional ekstremitas atas di ukur dengan Action Research Arm Test (ARAT). Hasil: Hasil uji pengaruh Constraint Induced Movement Therapy (CIMT) terhadap kemampuan aktivitas fungsional ekstremitas atas pada pasien pasca stroke diperoleh perbedaan hasil ARAT antara subjek dengan CIMT dan subjek non-CIMT. Ini berarti ada pengaruh pengaruh Constraint Induced Movement Therapy (CIMT) terhadap kemampuan aktivitas fungsional ekstremitas atas pada pasien pasca stroke. Kesimpulan: Berdasarkan hasil analisa Single-Case Research dengan ABA Design dapat diambil kesimpulan bahwa Constraint Induced Movement Therapy (CIMT) dapat meningkatkan kemampuan aktivitas fungsional ekstremitas atas pada pasien pasca stroke.
Item Type: | Karya ilmiah (Skripsi) |
---|---|
Additional Information: | Rak J120/2012-02 |
Uncontrolled Keywords: | Pasca stroke, kemampuan aktivitas fungsional ekstremitas atas, CIMT, ARAT. |
Subjects: | R Medicine > RM Therapeutics. Pharmacology |
Divisions: | Fakultas Ilmu Kesehatan > Fisioterapi |
Depositing User: | Ari Fatmawati |
Date Deposited: | 02 May 2012 07:06 |
Last Modified: | 07 Jul 2012 06:38 |
URI: | http://eprints.ums.ac.id/id/eprint/18435 |
Actions (login required)
View Item |