VARIABEL LIQUIDITAS, PROFITABILITAS, DAN LIABILITAS DALAM MEMPREDIKSI KEBANGKRUTAN PERUSAHAAN (STUDI EMPIRIS PERUSAHAAN SECTOR LUMBER AND WOOD PRODUCTS YANG TERDAFTAR PADA BEJ TAHUN 2003-2005)

Haryono, Ana (2008) VARIABEL LIQUIDITAS, PROFITABILITAS, DAN LIABILITAS DALAM MEMPREDIKSI KEBANGKRUTAN PERUSAHAAN (STUDI EMPIRIS PERUSAHAAN SECTOR LUMBER AND WOOD PRODUCTS YANG TERDAFTAR PADA BEJ TAHUN 2003-2005). Skripsi thesis, Universitas Muhammadiyah Surakarta.

[img]
Preview
PDF
B100040333.pdf

Download (113kB)
[img] PDF
B100040333.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (973kB)

Abstract

Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk memprediksi tingkat kebangkrutan perusahaan manufaktur sector lumber and woods products yang terdaftar di BEJ dengan menganalisis laporan keuangannya dengan metode Z- score Altman dan untuk melihat rasio-rasio apa saja yang menyebabkan perusahaan tersebut berpotensi bangkrut. Langkah yang digunakan dalam penelitian ini, pertama melakukan perhitungan variabel X1 (NWCTA) merupakan rasio antara modal kerja bersih dibandingkan dengan total aktiva atau menunjukan rasio Liquiditas, X2 (RETA) merupakan rasio antara laba ditahan dibandingkan dengan total aktiva atau menunjukan rasio Profitabilitas, X3 (EBITTA) merupakan rasio laba sebelum bunga dan pajak dibandingkan dengan total aktiva atau menunjukan rasio Profitabilitas, dan X4 (MVETD) merupakan rasio nilai pasar modal sendiri dibandingkan dengan total hutang atau menunjukan rasio Liabilitas, sebagai variabel bebas pembentuk Z-score. Langkah kedua dengan mengalikan nilai rasio tersebut dengan variabel tetap atau dengan bobot yang telah ditentukan sehingga nilai Zscore dapat diketahui. Kemudian langkah berikutnya, dengan memberikan pembatasan berdasarkan standar penilaian yang sudah ditetapkan, dari hasil-hasil perhitungan rasio keuangan pada setiap periodenya terlihat perusahaan diprediksi bangkrut akan memiliki nilai Z-score kurang dari 1,00 ini dikarenakan nilai dari variabel-variabel bebas menunjukkan nilai negatif, sedangkan perusahaan yang diprediksikan sehat akan memiliki nilai Z-score di atas 2,60, untuk nilai Z-score di antara keduanya bisa dikatakan perusahaan pada kategori rawan bangkrut. Kesimpulan dari penelitian ini adalah bahwa hipotesis yang digunakan dalam penelitian ini yaitu ”Variabel Liquiditas, Profitabilitas, dan Liabilitas mampu memprediksi kebangkrutan pada perusahaan manufaktur sector Lumber and Wood Products yang terdaftar di BEJ dan diprediksi akan bangkrut” itu terbukti. Dikarenakan nilai dari Z-score perusahaan tersebut kurang dari 1,00. Dikarenakan modal kerja bersih (NWC), laba ditahan (RE), dan rendahnya nilai laba sebelum bunga dan pajak (EBIT) menunjukkan nilai negatif jika dibandingkan dengan total aktivanya (TA) positif. Hal ini diharapkan dapat menjadi peringatan awal akan potensi kebangkrutan perusahaan dan bisa digunakan untuk mengantisipasi kebangkrutan tersebut dengan melakukan analisis terhadap rasio-rasio keuangan perusahaan.

Item Type: Karya ilmiah (Skripsi)
Uncontrolled Keywords: Kebangkrutan, Metode Z-score
Subjects: H Social Sciences > HD Industries. Land use. Labor > HD28 Management. Industrial Management
Divisions: Fakultas Ekonomi dan Bisnis > Manajemen
Depositing User: Ari Fatmawati
Date Deposited: 29 May 2009 02:46
Last Modified: 02 Feb 2011 05:08
URI: http://eprints.ums.ac.id/id/eprint/1830

Actions (login required)

View Item View Item