NURHAYATI, KHOIRUMI (2012) Dinamika Permasalahan Pada Pasangan Menikah Beda Agama. Skripsi thesis, Universitas Muhammadiyah Surakarta.
|
PDF (Halaman Depan)
Halaman_Depan.pdf Download (169kB) |
|
|
PDF (Bab 1)
BAB_1.pdf Download (29kB) |
|
PDF (Bab II)
BAB_II.pdf Restricted to Repository staff only Download (38kB) |
||
PDF (Bab III)
BAB_III.pdf Restricted to Repository staff only Download (22kB) |
||
PDF (Bab IV)
Bab_IV.pdf Restricted to Repository staff only Download (103kB) |
||
PDF (Bab V)
Bab_V.pdf Restricted to Repository staff only Download (13kB) |
||
|
PDF (Daftar Pustaka)
Daftar__Pustaka.pdf Download (14kB) |
|
PDF (Lampiran)
Lampiran.pdf Restricted to Repository staff only Download (370kB) |
Abstract
Pernikahan yang dibangun atas dasar dua agama disebut dengan pernikahan beda agama, dimana dalam pernikahan antara pria dan wanita yang menyebabkan tersangkutnya dua peraturan yang berlainan dari dua agama yang berbeda dimana masing-masing pasangan tetap mempertahankan agama atau kepercayaan yang dianutnya. Pernikahan atau perkawinan antara pasangan yang mempunyai agama yang berbeda akan mempunyai kecenderungan lebih tinggi untuk timbulnya masalah bila di bandingkan dengan pernikahan atau perkawinan yang seagama, yang dapat meningkat sampai perceraian. Secara langsung mungkin tidak dapat dikatakan bahwa hal tersebut semata-mata hanya karena perbedaan agama, tetapi perbedaan pendapat dan sikap juga menjadi faktor yang dapat menyebabkan munculnya konflik dalam rumah tangga, (Walgito ,2000). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dinamika permasalahan pada pasangan menikah beda agama. Subjek dalam penelitian ini adalah pasangan suami istri yang menikah beda agama, dimana suami beragama Katolik dan istri beragama Islam, sudah menikah kurang lebih selama 7 tahun dan sudah mempunyai anak. Penelitian ini menggunakan metode fenomenologi dengan pendekatan kualitatif. Metode pengumpulan datanya menggunakan wawancara dan observasi. Dari hasil penelitian diperoleh bahwa rata-rata subjek yang melakukan pernikahan beda agama memang cenderung lebih sering mengalami konflik dalam kehidupan pernikahan mereka. Konflik yang terjadi sebelum menikah adalah sulitnya mendapat ijin dari orang tua untuk menikah karena orang tua dan keluarga tidak menyetujui pernikahan beda agama, setelah menikah masalah yang muncul adalah rata-rata subjek mengalami konflik batin dari dalam diri karena rasa bersalah dan menyesal telah melakukan pernikahan yang dilarang dalam ajaran yang subjek yakini, masalah pemilihan agama pada anak dan sering mendapat komentar negatif dari orang lain terkait status pernikahan beda agama juga menjadi resiko dari pernikahan beda agama.
Item Type: | Karya ilmiah (Skripsi) |
---|---|
Additional Information: | Rak F100/2012-11 |
Uncontrolled Keywords: | dinamika permasalahan, nikah beda agama |
Subjects: | B Philosophy. Psychology. Religion > BF Psychology |
Divisions: | Fakultas Psikologi > Psikologi |
Depositing User: | Cahyana K. Widada |
Date Deposited: | 25 Apr 2012 11:29 |
Last Modified: | 02 Jul 2012 05:30 |
URI: | http://eprints.ums.ac.id/id/eprint/18274 |
Actions (login required)
View Item |