Abdi, Kurniawan and , Drs. Suharjo , MS (2012) Kajian Morfometri Lereng Untuk Konservasi Tanah Di Kecamatan Karangpandan Kabupaten Karanganyar. Skripsi thesis, Universitas Muhammadiyah Surakarta.
|
PDF (Halaman Depan)
HALAMAN_DEPAN.pdf Download (856kB) |
|
|
PDF (Bab I)
BAB_I.pdf Download (249kB) |
|
PDF (Bab II)
BAB_II.pdf Restricted to Repository staff only Download (5MB) |
||
PDF (Bab III)
BAB_III.pdf Restricted to Repository staff only Download (2MB) |
||
PDF (Bab IV)
BAB_IV.pdf Restricted to Repository staff only Download (2MB) |
||
PDF (Bab V)
BAB_V.pdf Restricted to Repository staff only Download (126kB) |
||
|
PDF (Daftar Pustaka)
DAFTAR_PUSTAKA.pdf Download (26kB) |
Abstract
Penelitian ini bertujuan : 1) Mengetahui karakteristik morfometri lereng, dan 2) Mengetahui bentuk-bentuk konservasi tanah yang sesuai dengan karakteristik lereng di daerah penelitian. Metode yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan metode survei dilengkapi analisa data sekunder dengan teknik pengambilan sampel secara stratified purpose sampling berdasarkan bentuklahannya. Data yang di ambil dalam penelitian ini adalah morfologi, kemiringan lereng, panjang lereng, bentuk lereng, proses geomorfologi, dan bentuk konservasi. Sedangkan metode analisis data yang digunakan adalah metode deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa : 1) Karakteristik morfometri lereng daerah penelitian pada arah lereng N 3500 E mempunyai kemiringan 15-300 dengan panjang lereng yang bervariasi mulai dari 60 - 115 m, bentuk lerengnya cekung dan cembung. Proses geomorfologi yang terjadi adalah gerak massa, pelapukan dan erosi. Batuan penyusunnya adalah tuff dan batuan breksi gunungapi bersisipan lava. Pada arah N 2500 E mempunyai kemiringan 13 - 200 dengan panjang lereng mulai dari 20,5 – 100 m, bentuk lerengnya cekung, cembung, dan lurus. Proses geomorfologi yang terjadi adalah pelapukan dan erosi. Batuan penyusunnya adalah andesit, basal dan sedikit batu apung. Sedangkan pada arah N 2100 E mempunyai kemiringan 2 - 90 dengan panjang lereng mulai dari 70 – 110 m, bentuk lerengnya cekung dan lurus. Proses geomorfologi yang terjadi adalah pelapukan dan erosi. Batuan penyusunnya adalah andesit, basal dan sedikit batu apung. 2) Bentuk konservasi tanah di daerah penelitian sebagian besar menggunakan vegetatif dan teras bangku tidak sempurna yang terjadi pada arah lereng N 3500 E, sedangkan untuk arah N 2500 E dan N 2100 E menggunakan konservasi secara vegetatif dan teras bangku konstruksi jelek.
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Additional Information: | Rak E100/2012-14 |
Uncontrolled Keywords: | Konservasi Tanah, Morfometri Lereng |
Subjects: | G Geography. Anthropology. Recreation > G Geography (General) G Geography. Anthropology. Recreation > GA Mathematical geography. Cartography > GA2 Area Mapping G Geography. Anthropology. Recreation > GB Physical geography > GB1 Geomorfology |
Divisions: | Fakultas Geografi > Geografi Fakultas Geografi > Geografi Fakultas Geografi > Geografi |
Depositing User: | Ari Fatmawati |
Date Deposited: | 25 Apr 2012 07:00 |
Last Modified: | 24 Oct 2024 04:11 |
URI: | http://eprints.ums.ac.id/id/eprint/18241 |
Actions (login required)
View Item |