Sutadi , Sutadi (2012) Pengujian Dan Optimasi Kalor Pada Tool Box Sterilisasi. Skripsi thesis, Universitas mUhammadiyah Surakarta.
|
PDF (Halaman depan)
COVER.pdf Download (247kB) |
|
|
PDF (Bab I)
BAB_I.pdf Download (25kB) |
|
PDF (Bab II)
BAB_II.pdf Restricted to Repository staff only Download (248kB) |
||
PDF (Bab III)
BAB_III.pdf Restricted to Repository staff only Download (180kB) |
||
PDF (Bab IV)
BAB_IV.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB) |
||
PDF (Bab V)
BAB_V.pdf Restricted to Repository staff only Download (45kB) |
||
|
PDF (Daftar pustaka)
DAFTAR_PUSTAKA.pdf Download (30kB) |
|
PDF (Lampiran gambar)
LAMPIRAN_GAMBAR.pdf Restricted to Repository staff only Download (2MB) |
||
|
PDF (Lampiran hitung)
LAMPIRAN_HITUNG_1.pdf Download (47kB) |
Abstract
Penggunaan alat sterilisasi sangat penting dalam kondisi bencana, tetapi dalam hal perancangan alat sterilisasi yang baru dibutuhkan penelitian dan pengujian lebih lanjut terkait dengan sumber energi, komponen-komponen yang tepat, dan desain supaya rancangan tersebut menjadi lebih optimal dan sesuai dengan harapan. Alat pengukur temperatur dengan termokopel. Pengujian merupakan salah satu cara untuk mengetahui kebenaran dari suatu hepotesis yang ada. Optimasi merupakan pemilihan suatu komponen atau susunan komponen yang menghasilkan output yang terbaik. Pengujian yang dilakukan yaitu pengujian pertama tentang kombinasi yang paling optimal antara busi dan kabel yang dipengaruhi hambatan penghantar, kapasitas kalor dan ΔT (0C). Pengujian kedua terkait jumlah busi pijar yang optimal yang dipengaruhi oleh arus listrik, ΔT (0C), dan sumber energi. Pengujian ketiga terkait dengan performansi alat dan cara pengoperasian yang paling optimal serta biaya opersionalnya. Percobaan pertama dapat disimpulkan bahwa kombinasi kabel dan busi pijar yang paling optimal menghasilkan panas adalah kabel serabut diameter 3mm panjang 4 meter, dan busi hitam dengan hambatan kawat sebesar 0.00962 ohm. kapasitas kalor rata-rata 281 joule/oC dan rata-rata ΔT yang dihasilkan 256 oC. rekomendasi awal perlu dilakukan perbaikan. Percobaan kedua dapat disimpulkan bahwa jumlah busi pijar yang paling optimal dalam ruang yaitu 4 buah busi pijar dengan arus yang masuk sebesar 95A, ΔT yang dihasilkan rata-rata 218 oC, dalam waktu 3 menit hal ini tepat seperti rekomendasi awal. Percobaan ketiga dapat disimpulkan berdasarkan pengujian maka untuk rekomendasi awal suhu 120 OC dapat dicapai 3 menit sudah sesuai target, untuk pengoperasian yang optimal dapat digunakan metode nyala-putus serta perosedurnya dinyalakan awal selama 3-4 menit kemudian dilakukan metode nyala-putus di menit berikutnya dengan jeda 1 menit sampai waktu yang dibutuhkan dan biaya yang dikeluarkan untuk opersional sebesar Rp.400,- setiap 3 menit.
Item Type: | Karya ilmiah (Skripsi) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Busi Pijar, Kabel, Optimasi, Pengujian, Termokopel |
Subjects: | H Social Sciences > HD Industries. Land use. Labor |
Divisions: | Fakultas Teknik > Teknik Industri |
Depositing User: | Users 13 not found. |
Date Deposited: | 23 Apr 2012 10:59 |
Last Modified: | 23 Apr 2012 10:59 |
URI: | http://eprints.ums.ac.id/id/eprint/18186 |
Actions (login required)
View Item |