ANALISIS PENGARUH UPAH LEMBUR DAN TUNJANGAN KESEHATAN TERHADAP PRODUKTIVITAS KERJA KARYAWAN PADA CV. SUMBER MULYO KLATEN

PRIYANTO, DIAS HARTO (2007) ANALISIS PENGARUH UPAH LEMBUR DAN TUNJANGAN KESEHATAN TERHADAP PRODUKTIVITAS KERJA KARYAWAN PADA CV. SUMBER MULYO KLATEN. Skripsi thesis, Universitas Muhammadiyah Surakarta.

[img] PDF
B100030134.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (332kB)

Abstract

Pemberian upah dan tunjangan yang sesuai akan dapat meningkatkan semangat kerja karena kebutuhan ekonomi karyawan dan keluarganya telah terpenuhi. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis: (1) Pengaruh upah lembur terhadap produktivitas tenaga kerja. (2) Pengaruh tunjangan kesehatan terhadap produktivitas tenaga kerja. (3) Di antara upah lembur dan tunjangan kesehatan variabel manakah yang berpengaruh dominan terhadap produktivitas tenaga kerja. Penelitian dilaksanakan di CV. Sumber Mulyo di Klaten. Sumber data yang digunakan adalah data primer yang diperoleh melalui kuesioner. Populasi adalah seluruh kegiatan produksi, dalam hal ini volume produksi dan roduktivitas kerja karyawan, upah lembur dan tunjangan kesehatan yang diberikan perusahaan CV. Sumber Mulyo Klaten kepada karyawan mulai dari perusahaan berdiri hingga sekarang. Sampel penelitian adalah produktivitas kerja karyawan, upah lembur dan tunjangan kesehatan CV. Sumber Mulyo Klaten selama periode 2001 – 2005 yang dihitung setiap triwulan. Teknik pengambilan sampel dengan Purposive Sampling. Teknik analisis data yang digunakan adalah analisis regresi linier berganda, uji F, uji t, koefisien determinasi, dan uji asumsi klasik. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) Hasil pengujian hipotesis pertama diperoleh nilai thitung = 3,619 lebih besar dari ttabel = 2,086 pada taraf signifikansi 5%. Artinya upah lembur berpengaruh signifikan terhadap produktivitas kerja karyawan. Hal ini berarti bahwa tinggi rendahnya produktivitas kerja karyawan ditentukan oleh tinggi rendahnya upah lembur yang diterima karyawan; (2) Hasil pengujian hipotesis kedua diperoleh nilai thitung = 3,035 lebih besar dari ttabel = 2,086 pada taraf signifikansi 5%. Artinya tunjangan kesehatan berpengaruh signifikan terhadap produktivitas kerja karyawan. Hal ini berarti bahwa tinggi rendahnya produktivitas kerja karyawan ditentukan oleh tinggi rendahnya tunjangan kesehatan yang diterima karyawan; (3) Dari hasil uji hipotesis ketiga menunjukkan bahwa variabel upah lembur memiliki pengaruh yang lebih besar (dominan) dibandingkan dengan variabel tunjangan kesehatan dalam mempengaruhi produktivitas kerja. Hal ini terbukti dari hasil analisis data yang mendapatkan harga thitung untuk variabel upah lembur (3,619) lebih besar daripada thitung variabel tunjangan kesehatan (3,035); (4) Hasil analisis juga memperoleh nilai F = 74,089 lebih besar dari Ftabel = 3,59 pada taraf signifikansi 5%. Artinya upah lembur dan tunjangan kesehatan berpengaruh terhadap produktivitas kerja karyawan. Hal ini berarti bahwa tinggi rendahnya produktivitas kerja karyawan ditentukan oleh tinggi rendahnya upah lembur dan tunjangan kesehatan yang diberikan kepada karyawan.

Item Type: Karya ilmiah (Skripsi)
Uncontrolled Keywords: upah lembur, tunjangan kesehatan, produktivitas kerja
Subjects: H Social Sciences > H Social Sciences (General)
Divisions: Fakultas Ekonomi dan Bisnis > Manajemen
Depositing User: Sapta Pujianta, S.I.Pust
Date Deposited: 28 May 2009 08:34
Last Modified: 17 Nov 2010 03:45
URI: http://eprints.ums.ac.id/id/eprint/1805

Actions (login required)

View Item View Item