Nurjanah, Nurjanah (2012) Proses Identifikasi Sidik Jari, Kendala dan Solusi Dalam Penyidikan Sebagai Alat Bukti Mengungkap Kasus Tindak Pidana di Polres Sukoharjo. Skripsi thesis, Universitas Muhammadiyah Surakarta.
|
PDF (Halaman Depan)
HALAMAN_DEPAN.pdf Download (63kB) |
|
|
PDF (Bab I)
BAB_I.pdf Download (31kB) |
|
PDF (Bab II)
BAB_II.pdf Restricted to Repository staff only Download (62kB) |
||
PDF (Bab III)
BAB_III.pdf Restricted to Repository staff only Download (67kB) |
||
PDF (Bab IV)
BAB_IV.pdf Restricted to Repository staff only Download (180kB) |
||
PDF (Bab V)
BAB_V.pdf Restricted to Repository staff only Download (20kB) |
||
|
PDF (Daftar Pustaka)
DAFTAR_PUSTAKA.pdf Download (13kB) |
|
PDF (Lampiran)
LAMPIRAN.pdf Restricted to Repository staff only Download (25MB) |
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui proses identifikasi sidik jari, kendala dan solusi dalam penyidikan sebagai alat bukti mengungkap kasus tindak pidana di Polres Sukoharjo. Penelitian ini menggambarkan proses-proses di dalam mengidentifikasi sidik jari dari mulai proses olah TKP ( Tempat Kejadian Perkara) hingga proses di dalam pengambilan sidik jari serta perumusannya. Data penelitian diperoleh melalui informan, tmpat dan peristiwa serta arsip atau dokumen. Teknik pengumpulan data dengan menggunakan teknik wawancara, dokumentasi dan observasi. Prosedur dalam penelitian ini ada lima tahap yaitu pra lapangan, penelitian lapangan, observasi, analisis data dan analisis dokumentasi. Sidik jari merupakan hasil reproduksi tapak-tapak jari, baik yang sengaja diambil atau dicapkan dengan tinta maupun bekas yang ditinggalkan pada benda karena pernah terpegang atau tersentuh dengan kulit telapak (friction skin) tangan atau kaki. Kulit telapak adalah kulit pada bagian telapak tangan mulai dari pangkal pergelangan sampai ke semua ujung jari, dan kulit pada bagian telapak kaki mulai dari tumit sampai ke semua ujung jari, dimana terdapat garis-garis halus yang menonjol keluar satu sama lainnya dipisahkan dengan celah atau alur yang membentuk lukisan-lukisan tertentu. Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan dihasilkan simpulan, yaitu peranan ilmu sidik jari khususnya daktiloskopi bagi penyidik dalam melaksanakan penyidikan guna mengungkap suatu tindak pidana merupakan langkah penting dalam penentuan kejelasan tindak pidana yang terjadi. Hal ini nantinya akan mengarahkan tindakan-tindakan atau pemeriksaan selanjutnya, siapa orang yang perlu dicurigai dan alat atau senjata apa yang digunakan dalam melakukan tindak pidana. Kendala yang terjadi apabila jejak yang ditinggalkan di tempat kejadian sering menunjukkan bentuk yang tidak sempurna, tidak sedikit ditemukan sidik jari yang tertinggal merupakan sidik jari orang yang mungkin tidak bersangkutan sama sekali dengan korban maupun tersangka. Apabila ditemukan sidik jari namun bentuknya tidak atau kurang sempurna sehingga menyulitkan petugas dalam mengidentifikasinya. Banyak masyarakat yang ingin melihat TKP ( Tempat Kejadian Perkara) sehingga mengakibatkan TKP (Tempat Kejadian Perkara) rusak sehingga menyulitkan petugas untuk melakukan pemeriksaan.
Item Type: | Karya ilmiah (Skripsi) |
---|---|
Additional Information: | Rak A220/2012-22 |
Uncontrolled Keywords: | Penyidikan, Sidik Jari, Daktiloskopi |
Subjects: | K Law > K Law (General) |
Divisions: | Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan > Pendidikan Kewarganegaraan |
Depositing User: | Ari Fatmawati |
Date Deposited: | 29 Mar 2012 10:01 |
Last Modified: | 18 Jun 2012 07:13 |
URI: | http://eprints.ums.ac.id/id/eprint/17589 |
Actions (login required)
View Item |