PRASETYA, PUDHI (2012) Pengaruh Intensitas Komunikasi Interpersonal Dan Pola Asuh Demokrasitis Orang Tua Dalam Keluarga Terhadap Kesadaran Hukum Berlalulintas Pada Remaja Di Desa Sranten Kecamatan Karanggede Kabupaten Boyolali Tahun 2011. Skripsi thesis, Universitas Muhammadiyah Surakarta.
|
PDF (Halaman Depan)
02._Halaman_Depan.pdf Download (146kB) |
|
|
PDF (Bab I)
03._BAB_I.pdf Download (61kB) |
|
PDF (Bab II)
04._BAB_II.pdf Restricted to Repository staff only Download (125kB) |
||
PDF (Bab III)
05._BAB_III.pdf Restricted to Repository staff only Download (214kB) |
||
PDF (Bab IV)
06._BAB_IV.pdf Restricted to Repository staff only Download (204kB) |
||
PDF (Bab V)
07._BAB_V.pdf Restricted to Repository staff only Download (15kB) |
||
|
PDF (Daftar Pustaka)
08._DAFTAR_PUSTAKA.pdf Download (12kB) |
|
PDF (Lampiran)
09._LAMPIRAN.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB) |
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh intensitas komunikasi interpersonal dan pola asuh demokratis orang tua dalam keluarga terhadap kesadaran hukum berlalu lintas pada remaja di Desa Sranten Kecamatan Karanggede Kabupaten Boyolali. Populasi penelitian ini adalah semua remaja di Desa Sranten Kecamatan Karanggede Kabupaten Boyolali Tahun 2011 yang berjumlah 743 remaja dan sampel penelitian sebanyak 40 remaja. Pengumpulan data menggunakan angket untuk data intensitas komunikasi interpersonal, pola asuh demokratis orang tua dalam keluarga, dan kesadaran hukum berlalu lintas pada remaja. Sumbangan efektif (SE%) sebesar 27,88% + 21,91% = 49,8%. Hal ini menunjukkan bahwa pengaruh intensitas komunikasi interpersonal dan pola asuh demokratis orang tua dalam keluarga terhadap kesadaran hukum berlalu lintas pada remaja sebesar 49,8%. Secara variabel intensitas komunikasi interpersonal dalam keluarga memberikan sumbangan relatif (SR%X1) sebesar 56% dan sumbangan efektif (SE%X1) sebesar 27,88%. Pola asuh demokratis orang tua dalam keluarga memberikan sumbangan relatif (SR%X2) sebesar 44% dan sumbangan efektif (SE%X2) sebesar 21,91%. Dengan demikian nampak bahwa variabel intensitas komunikasi interpersonal dalam keluarga memiliki pengaruh yang lebih dominan terhadap kesadaran hukum berlalu lintas dibandingkan variabel pola asuh demokratis orang tua. Oleh karena itu jika intensitas komunikasi interpersonal semakin tinggi maka dapat dipastikan adanya peningkatan kesadaran hukum berlalu lintas pada remaja yang bersangkutan. Hasil penelitian ini menunjukkan adanya pengaruh positif yang berarti dari intensitas komunikasi interpersonal dan pola asuh demokratis dalam keluarga terhadap kesadaran hukum berlalu lintas pada remaja. Oleh karena itu lebih lanjut dapat dikatakan bahwa semakin tinggi intensitas komunikasi interpersonal dan semakin baik pola asuh demokratis orang tua dalam keluarga, maka akan semakin tinggi kesadaran hukum berlalu lintas remaja, sebaliknya semakin buruk intensitas komunikasi interpersonal dan buruknya pola asuh demokratis orang tua dalam keluarga, maka akan semakin rendah pula kesadaran hukum berlalu lintas pada remaja.
Item Type: | Karya ilmiah (Skripsi) |
---|---|
Additional Information: | Rak A220/2012-13 |
Uncontrolled Keywords: | Intensitas komunikasi interpersonal, pola asuh demokratis, kesadaran hukum berlalu lintas. |
Subjects: | L Education > L Education (General) |
Divisions: | Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan > Pendidikan Kewarganegaraan |
Depositing User: | Cahyana K. Widada |
Date Deposited: | 22 Mar 2012 11:15 |
Last Modified: | 18 Jun 2012 08:13 |
URI: | http://eprints.ums.ac.id/id/eprint/17482 |
Actions (login required)
View Item |