Analisis Kesehatan Bank pada PD. BKK Tasikmadu Kantor Cabang Colomadu Dengan Metode CAMEL Tahun 2007-2009

FITRIANA, NOOR AFIVAH (2012) Analisis Kesehatan Bank pada PD. BKK Tasikmadu Kantor Cabang Colomadu Dengan Metode CAMEL Tahun 2007-2009. Skripsi thesis, Universitas Muhammadiyah Surakarta.

[img]
Preview
PDF (Halaman Depan)
2._HALAMAN_DEPAN.pdf

Download (682kB)
[img]
Preview
PDF (Bab I)
3._BAB_I.pdf

Download (205kB)
[img] PDF (Bab II)
4._BAB_II.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (215kB)
[img] PDF (Bab III)
5._BAB_III.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (311kB)
[img] PDF (Bab IV)
6._BAB_IV.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (409kB)
[img] PDF (Bab V)
7._BAB_V.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (92kB)
[img]
Preview
PDF (Daftar Pustaka)
8._DAFTAR_PUSTAKA.pdf

Download (200kB)
[img] PDF (Lampiran)
10._LAMPIRAN.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (243kB)

Abstract

Bank yang sehat adalah bank yang dapat menjaga dan memelihara kepercayaan masyarakat, dapat menjalankan fungsi intermediasi,dapat membantu kelancaran lalu lintas pembayaran,serta dapat mendukung efektivitas kebijakan moneter.Bank yang dilarang beroperasi adalah bank yang dinyatakan tidak sehat menurut penilaian Bank Indonesia.Perlunya analisis terhadap tingkat kesehatan bank agar kekurangan yang didapat segera diatasi serta dapat menentukan arah untuk kemajuan bank. Maka permasalahan dalam penelitian ini adalah bagaimana kesehatan PD.BPR BKK Tasikmadu Kantor Pusat Karanganyar jika dinilai dengan metode CAMEL? Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis tingkat kesehatan PD.BPR BKK Tasikmadu Kantor Pusat Karanganyar dengan metode CAMEL. Metode penelitian yang digunakan adalah metode COMEL yang terdiri dari Capital,Asset Quality,Management,Earning dan Liquidity. Berdasarkan hasil perhitungan yang pertama,rasio permodalan selama tiga tahun yaitu 2007-2009,PD.BPR BPR BKK Tasikmadu Kantor Pusat karanganyar memperoleh rasio CAR(Capital Adequency Ratio)sebesar 77,76%,128,3%, 148,72%,≥8% sehingga dapat dikatakan sehat. Kedua dari rasio Kualitas aset Rasio KAP (Kualitas Aktiva Produktif)selama tiga tahun sebesar 9,9%,8,9%,9,32%≤10,35% sehingga dikatakan sehat . Rasio PPAP(Penyisihan Penghapusan Aktiva Produktif) selama dua tahun sebesar 84,7%,116,1%≥81% sehingga dikatakan sehat dan tahun 2009 sebesar 69,7%≤81% sehingga dikatakan cukup sehat disebabkan bank belum cukup mampu untuk menghasilkan keuntungan secara relative yang dibandingkan dengan Penyisihan penghapusan Aktiva Produktif yang dibandingkan dengan Penghapusan Aktiva Produktif yang diklasifikansikan . Ketiga , Rasio Management (Manajemen) selama tiga tahun sebesar 96%,99%,93%≥81% sehingga dikatakan sehat . Keempat ,Rasio Return of Asset (ROA)selama tiga tahun sebesar 1,72%,2,21%,3,72%≥1,22% sehingga dikatakan sehat . Rasio Biaya Operasional terhadap Pendapatan Operasional (BOPO) selama tiga tahun sebesar 82,8%,85,9%,79%≤ 93,52% sehingga dikatakan sehat . Kelima, Rasio Cash Ratio(CR) selama tiga tahun sebesar 126,8%,116,3%,169%≥4,05% sehingga dikatakan sehat . Rasio Loan to Deposit Ratio (LDR) selama tiga tahun sebesar 76,04%,81,4%,78,5%≤94,75% sehingga dikatakan sehat.

Item Type: Karya ilmiah (Skripsi)
Additional Information: RAK B100/2012-08
Uncontrolled Keywords: kesehatan bank,CAMEL
Subjects: H Social Sciences > HG Finance
Divisions: Fakultas Ekonomi dan Bisnis > Manajemen
Depositing User: Ari Fatmawati
Date Deposited: 22 Mar 2012 04:52
Last Modified: 27 Jun 2012 04:06
URI: http://eprints.ums.ac.id/id/eprint/17448

Actions (login required)

View Item View Item