Khakim, M. Lutfi (2012) Pola persebaran permukiman di Kecamatan Kendal kabupaten Kendal. Skripsi thesis, Universitas Muhammadiyah Surakarta.
|
PDF (Halaman Depan )
HALAMAN_DEPAN.pdf Download (552kB) |
|
|
PDF (Bab I)
BAB_I.pdf Download (335kB) |
|
PDF (Bab II)
BAB_II.pdf Restricted to Repository staff only Download (970kB) |
||
PDF (Bab III)
BAB_III.pdf Restricted to Repository staff only Download (15MB) |
||
PDF (Bab IV)
BAB_IV.pdf Restricted to Repository staff only Download (26kB) |
||
|
PDF (Daftar Pustaka)
DAFTAR_PUSTAKA.pdf Download (11kB) |
|
PDF (Lampiran)
BAB_LAMPIRAN.pdf Restricted to Repository staff only Download (2MB) |
Abstract
Penelitian pola persebaran permukiman ini dilakukan di Kecamatan Kendal Kabupaten Kendal Propinsi Jawa Tengah. Tujuan Penelitian ini adalah Mengetahui pola persebaran permukiman dan Mengetahui faktor fisik (kemiringan lereng, ketinggian tempat, kemudahan mendapatkan air) dan faktor sosial-ekonomi (kepadatan penduduk, tingkat aksesibilitas, persentase luas lahan sawah) yang berpengaruh terhadap pola persebaran permukiman di Kecamatan Kendal Kabupaten Kendal. Penelitian ini menggunakan metode analisis tetangga terdekat (Nearest Neighbour Analysis) yaitu menggunakan skala T untuk mengukur pola persebaran permukiman. Cakupan penelitian adalah batas administrasi kecamatan dengan unit analisisnya adalah kelurahan yaitu Kelurahan Sukodono, Kelurahan Candiroto, Kelurahan Trompo, Kelurahan Jotang, Kelurahan Tunggulrejo, Kelurahan Sijeruk, Kelurahan Jetis, Kelurahan Bugangin, Kelurahan Langenharjo, Kelurahan Kalibuntuwetan, Kelurahan Kebondalem, Kelurahan Ketapang, Kelurahan Banyutowo, Kelurahan Karangsari, Kelurahan Patukangan, Kelurahan Pegulon, Kelurahan Pekauman, Kelurahan Ngilir, Kelurahan Balok dan Kelurahan Bandengan. Data yang digunakan adalah data sekunder. Data sekunder adalah data yang di dapat baik dari peta maupun dari instansi terkait. Peta persebaran permukiman digunakan untuk dasar dalam menentukan bentuk pola persebaran permukiman dengan menggunakan analisis tetangga terdekat. Overlay peta dilakukan untuk mengetahui hubungan pola persebaran permukiman dan variabel geografi pengaruh. Analisis statistik crosstab dilakukan untuk mengetahui seberapa besar variabel pengaruh terhadap terbentuknya pola persebaran permukiman. Penelitian ini menggunakan enam variabel geografi pengaruh yaitu kemiringan lereng, ketinggian tempat, kemudahan mendapatkan air, kepadatan penduduk, tingkat aksesibilitas (kepadatan jalan), dan persentase luas lahan sawah. Hasil dari penelitian ini, bahwa pola persebaran permukiman di daerah penelitian bervariasi yaitu mengelompok, acak, dan seragam. Pola permukiman mengelompok berada di Kelurahan Sukodono, Candiroto, Trompo, Langenharjo, Karangsari, Pekauman, Balok dan Bandengan. Pola permukiman acak berada di Kelurahan Sijeruk, Jetis, Bugangin, Kalibuntu wetan, Kebondalem, Banyutowo, Patukangan, Pegulon, dan Ngilir. Sedangkan pola permukiman seragam berada di Kelurahan Jotang, Tunggulrejo, dan Ketapang. Pola persebaran permukiman acak paling mendominasi daerah penelitian. Variabel geografi pengaruh terhadap pola persebaran permukiman di daerah penelitian menunjukkan terjadinya bentuk permukiman yang beragam. Sebagian besar membentuk pola persebaran permukiman mengelompok sebesar 60,12%. Pola permukiman acak sebesar 31,29% dan pola permukiman seragam 8,59%.
Item Type: | Karya ilmiah (Skripsi) |
---|---|
Subjects: | G Geography. Anthropology. Recreation > G Geography (General) |
Divisions: | Fakultas Geografi > Geografi Fakultas Geografi > Geografi Fakultas Geografi > Geografi |
Depositing User: | Mulyadi Mulyadi |
Date Deposited: | 12 Mar 2012 08:49 |
Last Modified: | 12 Mar 2012 08:49 |
URI: | http://eprints.ums.ac.id/id/eprint/17305 |
Actions (login required)
View Item |