ZAIN, ZAKI FADDAD SYARIF (2007) Pandangan Muhammadiyah Terhadap Pluralitas Agama. Skripsi thesis, Universitas Muhammadiyah Surakarta.
|
PDF (Halaman Depan)
Hal_Depan.pdf Download (71kB) |
|
|
PDF (Bab I)
Bab_I.pdf Download (67kB) |
|
PDF (Bab II)
Bab_II.pdf Restricted to Repository staff only Download (61kB) |
||
PDF (Bab III)
bab_III.pdf Restricted to Repository staff only Download (97kB) |
||
PDF (Bab IV)
Bab_IV.pdf Restricted to Repository staff only Download (112kB) |
||
PDF (Bab V)
Bab_V.pdf Restricted to Repository staff only Download (23kB) |
||
|
PDF (Daftar Pustaka)
Dapus.pdf Download (28kB) |
Abstract
Indonesia adalah negara yang plural yang terdiri ari bermacam-macam suku, ras, agama, kebudayaan. Perbedaan inilah yang sering menjadi penyebab adanya konflik. Muhammadiyah adalah gerakan Islam terbesar di Indonesia. era postmodern yang ada saat ini, dimana pruralitas merupakan unsur zaman yang tidak dapat dinafikkan. Disamping dibutuhkan pengakuan bahwa realitas pluralitas itu benar-benar ada untuk menghindari sikap truth klaim Muhammadiyah harus berani mengambil sikap serius dalam menciptakan masyarakat yang harmonis, penuh toleransi dan saling menghargai. Dengan begitu Muhammadiyah mampu mengobjektifikasikan gerakannya kepada semua kalangan, yang pada akhirnya, tujuan Muhammadiyah dapat tercapai dengan baik. Pentingnya penelitian ini adalah sebagai berikut: Pertama, bahwasanya pluralitas terdapat dalam setiap agama manapun. Kedua, adalah menyadari bahwasanya pluralitas merupakan sebuah keniscayaan Ketiga, muhammadiyah tidak asing lagi terhadap pluralitas, hal ini dibuktikan bahwasanya K.H Ahmad Dahlan dikenal sebagai tokoh yang sangat inklusif terhadap kelompok lain. Keempat, realitas yang ada saat ini muhammadiyah dikenal sebagai gerakan Islam puritan dimana gerakannya cenderung hanya mengedepankan aspek fiqqhiyyah, semata yakni persoalan benar dan salah dalam beragama, sehingga dalam berteologi ia cenderung eksklusif terhadap kelompok lain. Dengan latar belakang masalah tersebut, maka permasalahan yang diangkat dalam penelitian ini adalah bagaimana pandangan Muhamadiyah terhadap pluralitas agama ,. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui dan memahami pandangan Muhammadiyah terhadap pluralitas agama. Manfaat dari penelitian ini adalah Secara teoritis, dapat semakin memperkaya khazanah pemikiran Islam pada umumnya dan bagi Civitas Akademika Fakultas Agama Islam Jurusan Pendidikan Agama Islam pada khususnya. Selain itu, dapat menjadi stimulus bagi penelitian selanjutnya.. Secara praktis, dapat bermanfaat bagi masyarakat secara umum. Penelitian ini tergolong penelitian bibliografi dengan pendekatan historis sosiologis. Teknik pengumpulan data melalui dokumentasi, dan kepustakaan. Inti dari pada peneliian ini adalah bahwasannya Muhammadiyah tidak memiliki rumusan mengenai pluralitas agama. Muhammadiyah lebih memilih teologi praksis yang ditransformasikan kedalam pelbagai infrasrtuktur yang tidak terbatas pada wilayah perdebatan teologis, tapi bertujuan utama untuk memberikan dukungan sosial. Sedangkan kesimpulan dari penelitian ini menegaskan bahwa Muhammadiyah melihat Pluralitas agama, sebagai pluraltas aktual artinya Muhammadiyah tidak memiliki rumusan teologis yang jelas, namun ia memiliki pedoman kepada warganya yang berkaitan terhadap pluralitas, yakni dengan semangat toleransi, menjaga hubungan baik terhadap penganut agama lain, dan saling bekerjasama terhadap penganut agama lain.
Item Type: | Karya ilmiah (Skripsi) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Pandangan Muhammadiyah, Pluralitas agama |
Subjects: | B Philosophy. Psychology. Religion > BP Islam. Bahaism. Theosophy, etc |
Divisions: | Fakultas Agama Islam > Ushuluddin |
Depositing User: | Ari Fatmawati |
Date Deposited: | 05 Mar 2012 11:00 |
Last Modified: | 05 Mar 2012 11:00 |
URI: | http://eprints.ums.ac.id/id/eprint/17201 |
Actions (login required)
View Item |