Sastraningtyas, Awin Purba Jati (2007) Uji Efek Tonik Infusa Herba Sambiloto ( Andrographis paniculata Nees (Burm.f)) Terhadap Mencit Putih Jantan Galur Swiss Webster. Skripsi thesis, Universitas Muhammadiyah Surakarta.
|
PDF (Halaman Depan)
HALAMAN_DEPAN.pdf Download (120kB) |
|
|
PDF (BAB I)
BAB_I.pdf Download (62kB) |
|
PDF (BAB II)
BAB_II.pdf Restricted to Repository staff only Download (47kB) |
||
PDF (BAB III)
BAB_III.pdf Restricted to Repository staff only Download (47kB) |
||
PDF (BAB IV)
BAB_IV.pdf Restricted to Repository staff only Download (20kB) |
||
|
PDF (Daftar Pustaka)
DAFTAR_PUSTAKA.pdf Download (32kB) |
|
PDF (Lampiran)
LAMPIRAN.pdf Restricted to Repository staff only Download (971kB) |
Abstract
Tanaman sambiloto (Andrographis paniculata Nees (Burm.f)) merupakan tanaman yang berkhasiat sebagai obat luka karena digigit binatang beracun, diuretikum, anti diabetikum, tonikum, stomatikum, obat debilitas sesudah sakit demam, disentri dan masih banyak lagi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efek tonikum infusa herba sambiloto yang diberikan secara oral pada mencit putih jantan galur Swiss Webster. Penelitian ini menggunakan metode Natatory Exhaustion yang merupakan metode skrining farmakologi yang dilakukan untuk mengetahui efek obat yang bekerja pada koordinasi gerak terutama penurunan kontrol syaraf pusat. Subyek uji yang digunakan yaitu mencit putih jantan galur Swiss Webster, dengan umur 2-3 bulan, berat badan 20-30 gram. Hewan uji yang digunakan berjumlah 25 ekor , dibagi menjadi 5 kelompok percobaan. Kelompok I sebagai kontrol negatif, kelompok II sebagai kontrol positif (kafein 0,1g/kgBB), keolompok III, IV dan V mendapat perlakuan dosis infusa herba sambiloto dengan masing-masing 2,5g/kgBB, 5g/kgBB, dan 10g/kgBB. Efek tonikum ditandai dengan bertambahnya waktu lelah. Kemudian dianalisis dengan menggunakan Kolmogorov-Smirnov, Levene test, dilanjutkan ANAVA satu jalan pada taraf kepercayaan 95% dilanjutkan uji LSD (Least Significant Difference). Hasil penelitian menunjukkan bahwa infusa herba sambiloto mempunyai efek tonikum yang berbeda bermakna dengan kontrol negatif pada mencit putih jantan galur Swiss Webster (p < 0,05). Efek tonikum semakin meningkat seiring dengan penambahan dosis sediaan uji pada dosis 2,5g/kgBB sampai 10g/kgBB dengan kenaikan selisih waktu lelah berturut-turut yaitu 2,43 menit; 3,75 menit; 7,74 menit.
Item Type: | Karya ilmiah (Skripsi) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Tonikum, Infusa, herba sambiloto (Andrographis paniculata Nees (Burm.f)) |
Subjects: | R Medicine > RS Pharmacy and materia medica |
Divisions: | Fakultas Farmasi > Farmasi |
Depositing User: | Kurnia Utami |
Date Deposited: | 16 Feb 2012 10:05 |
Last Modified: | 16 Feb 2012 10:05 |
URI: | http://eprints.ums.ac.id/id/eprint/16887 |
Actions (login required)
View Item |