Nuzulia, Nuzulia (2007) Kebermaknaan Hidup Pada Korban Bencana Gempa Dan Tsunami DI Nanggroe Aceh Darussalam. Skripsi thesis, Universitas Muhammadiyah Surakarta.
|
PDF (Halaman Depan)
Halaman_Depan.pdf Download (209kB) |
|
PDF (Bab.1)
BAB_I.pdf Restricted to Repository staff only Download (90kB) |
||
PDF (Bab.II)
BAB_II.pdf Restricted to Repository staff only Download (155kB) |
||
PDF (Bab.III)
BAB_III.pdf Restricted to Repository staff only Download (117kB) |
||
PDF (Bab.IV)
BAB_IV.pdf Restricted to Repository staff only Download (330kB) |
||
PDF (Bab.V)
BAB_V.pdf Restricted to Repository staff only Download (93kB) |
||
|
PDF (Daftar pustaka)
DAFTAR_PUSTAKA_skripsi.pdf Download (80kB) |
|
PDF (Lampiran)
lampiran.pdf Restricted to Repository staff only Download (278kB) |
Abstract
Bencana gempa dan tsunami yang baru-baru ini menimpa saudara-saudara yang ada di Aceh telah mengakibatkan stres dan menimbulkan perasaan-perasaan kecewa, tertekan, susah, sedih, cemas, trauma, depresi, hampa, marah dan tak bermakna, serta penghayatan-penghayatan tak menyenangkan lainnya. Banyak korban bencana yang berhasil dengan gemilang mengatasi kesulitan-kesulitan dan perasaan-perasaan tak menyenangkan akibat penderitaannya. Mereka mampu mengubah kondisi penghayatan dirinya dari penghayatan tak bermakna menjadi bermakna, mampu menemukan hikmah dari penderitaannya. Pengalaman mereka ini kiranya sangat berharga untuk dicatat dan diteliti guna memperoleh gambaran mengenai cara-cara mereka mengatasi penderitaan, dan bagaimana mereka menemukan makna hidup serta mengembangkan hidup secara bermakna. Tujuan penelitian ini adalah mendeskripsikan dan memahami proses penemuan makna hidup pada korban bencana gempa dan tsunami di Nanggroe Aceh Darussalam yang telah berhasil keluar dari masa trauma. Subjek dalam penelitian ini berjumlah 8 orang yang merupakan korban bencana gempa dan tsunami yang berjenis kelamin laki-laki dan perempuan dengan rentang usia 20-50 tahun yang bertempat tinggal di wilayah Banda Aceh dan Aceh Utara. Metode dan alat pengumpulan data dalam penelitin ini adalah menggunakan metode wawancara secara langsung dan terstruktur, selain wawancara penelitian ini juga menggunakan metode observasi partisipan. Kesimpulan dari penelitian ini adalah bahwa saat individu dihadapkan pada peristiwa bencana seperti gempa dan tsunami maka individu tersebut akan memunculkan respon psikolgis seperti perasaan takut, cemas dan bingung. Setelah bencana terjadi maka respon yang muncul seperti perasaan sedih, hampa, takut, trauma dan fobia. Korban bencana gempa dan tsunami memiliki sikap syukur dengan menerima segala sesuatu yang telah diberikan oleh Allah SWT kepadanya, selalu menghargai setiap detik yang diberikan kepadanya, dan tidak pernah berhenti untuk terus berdoa dan mendekatkan diri kepada Allah. Sikap pasrah membawa para korban bencana gempa dan tsunami ini dapat bangkit kembali. Korban memiliki sikap optimis dan memiliki visi kehidupan yang jelas , hal inilah yang membawa individu untuk tetap tangguh didalam mengahadapi segala cobaan hidup. Setelah peristiwa bencana berbagai macam kegiatan dilakukan oleh korban, hal ini dilakukan karena adanya rasa di dalam diri korban untuk bangkit kembali, menyambung hidup, dan mengisi waktu luang dengan melakukan kegiatan yang positif.
Item Type: | Karya ilmiah (Skripsi) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Kebermaknaan Hidup, korban bencana gempa dan tsunami, NAD |
Subjects: | B Philosophy. Psychology. Religion > BF Psychology |
Divisions: | Fakultas Psikologi > Psikologi |
Depositing User: | Edy Susilo |
Date Deposited: | 16 Feb 2012 04:11 |
Last Modified: | 16 Feb 2012 04:11 |
URI: | http://eprints.ums.ac.id/id/eprint/16868 |
Actions (login required)
View Item |