ANALISIS KINERJA DAN PENETAPAN TARIF BUS EKONOMI JURUSAN SOLO – PURWODADI (Studi Kasus PO. Rela)

WIJAYANTI, ANI and HARYONO, HARYONO (2008) ANALISIS KINERJA DAN PENETAPAN TARIF BUS EKONOMI JURUSAN SOLO – PURWODADI (Studi Kasus PO. Rela). Skripsi thesis, Universitas Muhammadiyah Surakarta.

[img] PDF
D100020091-D100020100.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (938kB)

Abstract

Sarana transportasi merupakan salah satu unsur yang paling penting peranannya bagi manusia sebagai alat penghubung dalam berinteraksi satu sama lain, diantaranya bus PO. Rela jurusan Solo-Purwodadi. Kinerja bus harus mampu menghasilkan pelayanan efektif dan efisien serta mampu memenuhi tuntutan penumpang dalam kegiatan masyarakat, sedangkan salah satu faktor yang penting dalam pengelolaan angkutan umum adalah tarif. Secara lengkap penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kinerja yang meliputi: kecepatan kendaraan, waktu sirkulasi, load factor dan headway serta mengetahui tarif bus PO. Rela jurusan Solo-Purwodadi berdasarkan BOK, Ability To Pay dan Willingness To Pay. Penelitian ini menggunakan data sekunder yang diperoleh dari DLLAJ dan PO. Rela, serta data primer yang diperoleh di lapangan yaitu terdiri dari jumlah penumpang, waktu penumpang naik/turun serta membagikan kuisioner ATP dan WTP. Survai dilakukan selama 2 hari yaitu Kamis, 7 Juni 2007 dan Sabtu, 9 Juni 2007 yang mengambil sampel 4 buah bus dari jumlah armada keseluruhan 40 bus. Metode analisis menggunakan acuan Penentuan Tarif Angkutan Umum penumpang di wilayah perkotaan dalam trayek tetap dan teratur dalam keputusan Direktorat Jenderal Perhubungan Darat Nomor: 274/HK.105/DRJD/96. Hasil analisis diperoleh kinerja bus PO. Rela masih cukup baik hal ini dapat di lihat dari: waktu sirkulasi rata-rata di lapangan 233,89 menit lebih kecil dari waktu sirkulasi berdasarkan hitungan 242,10 menit, kecepatan bus 36,04 km/jam, load factor bus 52% lebih kecil dari load factor dinamis 70% meskipun lebih kecil tapi pihak otobus masih mendapatkan keuntungan, headway masuk 9,52 menit dan headway keluar 9,72 menit masih memenuhi standar ideal angkutan umum di perkotaan. Hasil analisis tarif yang sesuai BOK dengan load factor 52% yaitu Rp.6.533,12 masih di antara tarif pemerintah yaitu batas atas Rp.8.400,00 dan batas bawah Rp.5.200,00 tetapi tarif di lapangan yaitu Rp.9.000,00 melebihi tarif yang ditetapkan oleh pemerintah. Tarif berdasarkan daya beli penumpang ATP (Ability To Pay) yaitu Rp.8.456,46 dan tarif berdasarkan WTP (Willingness To Pay) sebesar Rp.7.923,18. Tarif yang layak diberlakukan otobus seharusnya berkisar antara Rp.6.533,12 sampai Rp.8.456,46.

Item Type: Karya ilmiah (Skripsi)
Uncontrolled Keywords: Tarif, Kinerja, BOK, ATP, WTP
Subjects: H Social Sciences > HE Transportation and Communications
Divisions: Fakultas Teknik > Teknik Sipil
Depositing User: Maria Husnun Nisa
Date Deposited: 27 May 2009 07:47
Last Modified: 17 Nov 2010 04:32
URI: http://eprints.ums.ac.id/id/eprint/1684

Actions (login required)

View Item View Item