SYAFATI, ARIEFFY (2007) Dugem Sebagai Gaya Hidup Hedonis. Skripsi thesis, Universitas Muhammadiyah Surakarta.
|
PDF (Halaman Depan)
Hal_Depan.pdf Download (97kB) |
|
|
PDF (Bab I)
BAB_I.pdf Download (25kB) |
|
PDF (Bab II)
BAB_II.pdf Restricted to Repository staff only Download (67kB) |
||
PDF (Bab III)
BAB_III.pdf Restricted to Repository staff only Download (36kB) |
||
PDF (Bab IV)
BAB_IV.pdf Restricted to Repository staff only Download (167kB) |
||
PDF (Bab V)
BAB_V.pdf Restricted to Repository staff only Download (14kB) |
||
|
PDF (Daftar Pustaka)
DAFTAR_PUSTAKA.pdf Download (15kB) |
|
PDF (Lampiran)
Lampiran.pdf Restricted to Repository staff only Download (766kB) |
Abstract
Salah satu gaya hidup yang sekarang ini banyak dilihat pada banyak remaja adalah gaya hidup hedonis. Gaya hidup hedonis cenderung untuk mencari kesenangan. Hal ini dapat dilihat dari pemilihan dan pemakaian terhadap produk fashion bermerek, baik itu pakaian, tas, sepatu, atau jam tangan. Remaja menganggap penampilan diri memegang peranan penting dalam penerimaan sosial, terutama dari lawan jenis. Kelompok pendukung hedonis, biasanya akan melakukan kegiatan bersama-sama, dengan dalih untuk menjaga hubungan, kemudian “nongkrong” di kafe yang tersebar di berbagai mall, dan tempat hiburan di berbagai sudut kota. Salah satu fenomena paling besar yang merupakan bagian dari gaya hidup hedonis dikalangan anak muda perkotaan adalah gaya hidup “dugem” alias “dunia gemerlap”. Clubbing alias dugem yang diadopsi dari dunia barat ini telah menjadi istilah yang sangat familiar dan populer dikalangan masyarakat perkotaan. Pertanyaan penelitian yang diajukan adalah: Bagaimana fenomena dugem dan kecenderungan gaya hidup hedonis yang terjadi di dalam masyarakat terutama pada generasi muda Adapun tujuan dalam penelitian ini adalah mengetahui, mengkaji lebih mendalam, memaparkan, mengungkapkan fakta tentang fenomena dugem sebagai gaya hidup hedonis yang terjadi di masyarakat, terutama pada generasi mudanya. Metode penelitian meliputi: identifikasi gejala penelitian pada dugem dan gaya hidup hedonis; Pengambilan responden dalam penelitian ini adalah secara purposive sampling. Responden penelitian ini terdiri dari 5 orng pelaku dugem dengan ciri-cirinya: a) berusia 16-21 tahun, b) berdomisili di daerah Surakarta, dan c) mempunyai kebiasaan berkumpul di tempat dugem di MS dan BC. Pengumpulan data menggunakan metode wawancara dan observasi. Analisis data mengunakan teknik induktif deskriptif . Kesimpulan dari hasil penelitian yaitu: 1) Fenomena dugem yang terjadi pada generasi muda di kota Solo. Kebiasaan dan gaya hidup masyarakat cepat sekali berubah, kini sebagian remaja di kota Solo cenderung memiliki pola hidup yang selalu mengikuti arus perkembangan zaman termasuk dugem yang asalnya dari negara Barat. Dugem dilakukan untuk mencari kesenangan, kegiatan yang dilakukan subjek ditempat dugem adalah bersenang-senang, “melantai”, merokok, dan minum-minuman beralkohol; 2) Kecenderungan melakukan gaya hidup hedonis pada generasi muda Solo. Dugem merupakan salah satu bentuk gaya hidup hedonis yang dilakukan oleh remaja di Solo. Sesuai dengan pengertiannya gaya hidup hedonis merupakan pola hidup yang selalu mementingkan kesenangan dan kegiatan yang dilakukan oleh para subjek selalu berorientasi untuk mencapai kesenangan hidup tersebut. Selain itu, orang yang memiliki kecenderungan bergaya hidup hedonis memiliki keinginan untuk menjadi pusat perhatian dan didukung oleh fasilitas yang dimiliki oleh subjek sehingga bisa menuruti keinginannya untuk bergaya hidup hedonis.
Item Type: | Karya ilmiah (Skripsi) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | gaya hidup hedonis, dugem |
Subjects: | B Philosophy. Psychology. Religion > BF Psychology |
Divisions: | Fakultas Psikologi > Psikologi |
Depositing User: | Ari Fatmawati |
Date Deposited: | 09 Feb 2012 07:35 |
Last Modified: | 09 Feb 2012 12:28 |
URI: | http://eprints.ums.ac.id/id/eprint/16762 |
Actions (login required)
View Item |