UMAMI, FADLILATUL (2007) Hubungan antara Status Sosial Ekonomi Orang Tua Dengan Motivasi Belajar Pada Siswa. Skripsi thesis, Universitas Muhammadiyah Surakarta.
|
PDF (halaman depan)
Halaman_depan.pdf Download (145kB) |
|
|
PDF (Bab.I)
BAB_I.pdf Download (92kB) |
|
PDF (Bab.II)
BAB_II.pdf Restricted to Repository staff only Download (136kB) |
||
|
PDF (Bab.III)
BAB_III.pdf Download (119kB) |
|
PDF (Bab.IV)
BAB_IV.pdf Restricted to Repository staff only Download (149kB) |
||
PDF (Bab.V)
BAB_V.pdf Restricted to Repository staff only Download (92kB) |
||
|
PDF (Daftar Pustaka)
DAFTAR_PUSTAKA.pdf Download (87kB) |
Abstract
Motivasi belajar merupakan faktor yang sangat menentukan keberhasilan belajar siswa. Motivasi belajar pada siswa salah satunya dapat dipengaruhi oleh status sosial ekonomi orang tua. Keluarga yang berada dalam status sosial ekonomi serba kecukupan, maka orang tua akan cenderung mencurahkan perhatiannya lebih mendalam kepada pendidikan anak-anaknya. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan antara status sosial ekonomi orang tua terhadap motivasi belajar pada siswa dan mengetahui motivasi belajar pada siswa. Hipotesis yang diajukan adalah ada hubungan positif antara status sosial ekonomi orang tua dengan motivasi belajar pada siswa, yaitu semakin tinggi atau baik status sosial ekonomi orang tua maka motivasi belajar pada siswa tinggi dan sebaliknya, semakin rendah atau buruk status sosial ekonomi orang tua maka motivasi belajar pada siswa rendah. Populasi dalam penelitian ini adalah siswa-siswi MAN Nglawak Kertosono Nganjuk. Sampel dalam penelitian ini adalah siswa-siswi kelas II IPS1 dan II IPA2 MAN Nglawak, Kertosono, Nganjuk. Jumlah subjek dalam penelitian ini sebanyak 80 siswa. Teknik sampling yang digunakan dalam penelitian ini adalah cluster random sampling. Metode pengumpulan data menggunakan angket dengan alat pengumpul data menggunakan skala yaitu skala motivasi belajar dan status sosial ekonomi orang tua. Berdasarkan hasil analisis korelasi product moment diperoleh nilai koefisien korelasi (r) sebesar 0,445 dengan p<0,01. Hal ini berarti ada hubungan positif yang sangat signifikan antara status sosial ekonomi orang tua dengan motivasi belajar. Artinya, semakin tinggi status sosial ekonomi orang tua maka semakin tinggi pula motivasi belajar. Peranan atau sumbangan efektif status sosial ekonomi orang tua terhadap motivasi belajar sebesar 19,8% yang ditunjukkan oleh nilai koefisien determinan (r2) sebesar 0,198. Hal ini berarti peran faktor di luar motivasi belajar dan status sosial ekonomi sebesar 80,2%. Kesimpulan dari penelitian ini adalah ada hubungan yang signifikan antara motivasi belajar dengan status sosial ekonomi orang tua.
Item Type: | Karya ilmiah (Skripsi) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | motivasi belajar, status sosial ekonomi. |
Subjects: | B Philosophy. Psychology. Religion > BF Psychology |
Depositing User: | Edy Susilo |
Date Deposited: | 08 Feb 2012 10:11 |
Last Modified: | 08 Feb 2012 11:40 |
URI: | http://eprints.ums.ac.id/id/eprint/16750 |
Actions (login required)
View Item |