Juwita, Rochmah Rima (2007) Hubungan Persepsi Terhadap Arti Cinta dan Pendidikan Seks dengan Sikap Terhadap Hubungan Seks Pranikah Pada Remaja. Skripsi thesis, Universitas Muhammadiyah Surakarta.
|
PDF (Halaman Depan)
HALAMAN_DEPAN.PDF Download (54kB) |
|
|
PDF (Bab I)
BAB_I.PDF Download (27kB) |
|
PDF (Bab II)
BAB_II.PDF Restricted to Repository staff only Download (60kB) |
||
PDF (Bab III)
BAB_III.PDF Restricted to Repository staff only Download (37kB) |
||
PDF (Bab IV)
BAB_IV.PDF Restricted to Repository staff only Download (56kB) |
||
PDF (Bab V)
BAB_V.PDF Restricted to Repository staff only Download (9kB) |
||
|
PDF (Daftar Pustaka)
DAFTAR_PUSTAKA.PDF Download (15kB) |
|
PDF (Lampiran)
LAMPIRAN.PDF Restricted to Repository staff only Download (48kB) |
Abstract
Hubungan seksual sebelum menikah justru banyak dilakukan oleh remaja yang berpacaran. Meskipun tidak semua remaja berpacaran melakukan hal tersebut, tetapi dari fakta menunjukan kecenderungan yang mengkhawatirkan dan memprihatinkan. Sikap remaja terhadap hubungan seks pranikah salah satunya dipengaruhi oleh kurangnya pengetahuan tentang akibat hubungan seks sebelum menikah sehingga jika individu tidak mengetahui maka kehamilan yang tidak direncanakan akan terjadi. Faktor persepsi terhadap arti cinta dan pendidikan seks yang diterima oleh remaja sangat berperan dalam menentukan sikap terhadap hubungan seks pranikah. Bila individu memiliki persepsi negatif terhadap arti cinta dan pendidikan seks yang buruk maka remaja akan mempunyai sikap untuk melakukan hubungan sek pranikah. Pada prinsipnya orang yang mempunyai persepsi terhadap arti cinta dan pendidikan seks yang baik, akan memiliki rasa takut untuk melakukan perbuatan yang bertentangan dan dilarang dalam agamanya. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hubungan persepsi terhadap arti cinta dan pendidikan seks dengan sikap terhadap hubungan seks pranikah pada remaja. Hipotesis yang diajukan peneliti adalah a) ada hubungan yang sangat signifikan antara persepsi terhadap arti cinta dan pendidikan seks dengan sikap terhadap hubungan seks pranikah; b) ada hubungan negatif yang sangat signifikan antara persepsi terhadap arti cinta dengan sikap terhadap hubungan seks pranikah. Semakin tinggi persepsi terhadap arti cinta maka semakin rendah sikap terhadap hubungan seks pranikah; c) ada hubungan negatif yang sangat signifikan antara pendidikan seks dengan sikap terhadap hubungan seks pranikah. Semakin tinggi pendidikan seks maka semakin rendah sikap terhadap hubungan seks pranikah. Subjek penelitian adalah siswa-siswi SMU Kolombo Yogyakarta kelas II (dua) yang berjumlah 120 orang dengan perincian 40 orang (II IPS1) untuk try out dan 80 orang (II IPA1 dan II IPA2) sebagai subjek penelitian. Teknik pengambilan sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah Cluster Random Sampling yaitu mengambil sampel dalam bentuk kelompok-kelompok atau kelas-kelas dengan cara pengundian terlebih dahulu dalam menentukan kelas mana yang terpilih untuk dijadikan sampel dalam penelitian. Berdasarkan hasil perhitungan analisis regresi dua prediktor diperoleh nilai koefisien korelasi R = 0,636, Fregresi = 26,084; p < 0,01 artinya ada hubungan yang sangat signifikan antara persepsi terhadap arti cinta dan pendidikan seks dengan sikap terhadap hubungan seks pranikah. Hasil analisis diperoleh nilai korelasi rx1y = -0,517; p < 0,01 artinya ada hubungan negatif yang sangat signifikan antara persepsi terhadap arti cinta dengan sikap terhadap hubungan seks pranikah. Hal ini berarti semakin positif persepsi terhadap arti cinta maka semakin negatif sikap terhadap hubungan seks pranikah. Hasil analisis diperoleh nilai korelasi rx2y = -0,504; p < 0,01 artinya ada hubungan negatif yang sangat signifikan antara pendidikan seks dengan sikap terhadap hubungan seks pranikah. Hal ini semakin tinggi pendidikan seks maka semakin rendah sikap terhadap hubungan seks pranikah. Kesimpulan dari hasil penelitian ini yaitu ada hubungan yang sangat signifikan antara persepsi terhadap arti cinta dan pendidikan seks dengan sikap terhadap hubungan seks pranikah. Sehingga variabel persepsi terhadap arti cinta dan pendidikan seks dapat digunakan sebagai prediktor untuk memprediksikan sikap terhadap hubungan seks pranikah.
Item Type: | Karya ilmiah (Skripsi) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | seks pranikah, pendidikan seks, cinta |
Subjects: | B Philosophy. Psychology. Religion > BF Psychology |
Divisions: | Fakultas Psikologi > Psikologi |
Depositing User: | Ari Fatmawati |
Date Deposited: | 06 Feb 2012 09:13 |
Last Modified: | 06 Feb 2012 12:40 |
URI: | http://eprints.ums.ac.id/id/eprint/16690 |
Actions (login required)
View Item |