Hariagustina, Galih (2007) Pengaruh Perbedaan Cara Pembuatan Tepung Jambu Biji (Guava) Terhadap Kadar Vitamin C dan Daya Terima. Skripsi thesis, Universitas Muhammadiyah Surakarta.
|
PDF (Halaman Depan)
HALAMAN_DEPAN.pdf Download (217kB) |
|
|
PDF (Bab 1)
BAB_I.pdf Download (28kB) |
|
PDF (Bab II)
BAB_II.pdf Restricted to Repository staff only Download (43kB) |
||
PDF (Bab III)
BAB_III.pdf Restricted to Repository staff only Download (40kB) |
||
PDF (Bab IV)
BAB_IV.pdf Restricted to Repository staff only Download (34kB) |
||
PDF (Bab V)
BAB_V.pdf Restricted to Repository staff only Download (22kB) |
||
|
PDF (Daftar Pustaka)
DAFTAR_PUSTAKA.pdf Download (27kB) |
|
PDF (Lampiran)
LAMPIRAN.pdf Restricted to Repository staff only Download (54kB) |
Abstract
Jambu biji (Guava) merupakan buah yang banyak terdapat dalam kehidupan kita dan punya banyak manfaat bagi kesehatan. Pemanfaatan sanagat beragam anatara lain: untuk pengobatan penyakit dan aneka olahan misalnya sari buah, sirup, manisan, jeli, selai dan tepung. Pembuatan tepung jambu biji (Guava) memiliki potensi kadara vitamin C yang cukup tinggi. Penelitian ini bertujuan untuk mendiskripsikan dan menganalisis pengaruh perbedaan pengeringan terhadap kadar vitamin C dan daya terima (warna, rasa dan aroma) tepung jambu biji. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah eksperimen dengan rancangan penelitiannya rancangan acak lengkap dengan jumlah perlakuan 2 masing-masing perlakuan 2 kali ulangan. Variabel bebasnya adalah cara pembuatan sedangkan variabel terikatnya adalah kadar vitamin C dan daya terima. Hasil penelitian diuji statistik dengan uji wilcoxon. Hasil rata-rata kandungan vitamin C tepung jambu biji (Guava) dengan cara oven adalah 75,54 mg dan kandungan vitamin C dengan cara ruang terbuka adalah 77,15 mg. Kandungan vitamin C yang lebih tinggi adalah pembuatan dengan ruang terbuka. Uji daya terima melalui uji kesukaan tepung jambu biji (Guava) dengan cara oven mempunyai skore 2,32 yang artinya tidak disukai panelis, sedangkan untuk tepung jambu biji (Guava) dengan cara ruang terbuka mempunyai score 2,24 yang artinya tidak disukai panelis. Hasil uji statistik wilcoxon kadar vitamin C menunjukkan nilai P= 0,068 yang artinya tidak ada pengaruh cara pembuatan tepung jambu biji (Guava) terhadap kadar vitamin C, sedangkan untuk daya terimanya meliputi warna rasa dan aroma nilai P=0,000 yang artinya ada pengaruh cara pembuatan tepung jambu biji (Guava) terhadap daya terima. Penulis menyarankan perlu penambahan essence jambu biji agar duiperoleh rasa dan aroma yang lebih menarik. Daftar Pustaka: 14 (1985-2006)
Item Type: | Karya ilmiah (Skripsi) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | jambu biji (Guava), kadar vitamin C, cara pembuatan daya terima dan tepung |
Subjects: | R Medicine > R Medicine (General) |
Divisions: | Fakultas Ilmu Kesehatan > Gizi D3 |
Depositing User: | Cahyana K. Widada |
Date Deposited: | 19 Jan 2012 06:53 |
Last Modified: | 19 Jan 2012 06:54 |
URI: | http://eprints.ums.ac.id/id/eprint/16549 |
Actions (login required)
View Item |