MUKHLASHIN, FAUZAN (2007) pengaruh penambahan reflektor dengan variasi sudut dan sirip terhadap temperatur api yang dihasilkan pada kompor minyak tanah bertekanan. Skripsi thesis, Universitas Muhammadiyah Surakarta.
|
PDF (Halaman Depan)
Hal_Depan.pdf Download (165kB) |
|
|
PDF (Bab 1)
BAB_I.pdf Download (26kB) |
|
PDF (Bab 2)
BAB_II.pdf Restricted to Repository staff only Download (21kB) |
||
PDF (Bab 3)
BAB_III.pdf Restricted to Repository staff only Download (129kB) |
||
PDF (Bab 4)
BAB_IV.pdf Restricted to Repository staff only Download (506kB) |
||
PDF (Bab 5)
BAB_V.pdf Restricted to Repository staff only Download (15kB) |
||
|
PDF (Dapus)
DAFTAR_PUSTAKA.pdf Download (11kB) |
Abstract
Pada saat sekarang ini penggunaan kompor minyak tanah bertekanan masih banyak kita temukan di tengah-tengah masyarakat kita, baik itu pada industri kecil maupun rumah tanggga. Padahal minyak tanah yang merupakan bahan bakar utamanya sudah semakin langka dan mahal. Oleh karena itu dilakukan penelitian mengenai pengaruh penambahan reflektor pada pembakaran kompor minyak tanah bertekanan. Penelitian bertujuan untuk mengetahui kondisi optimal untuk desain kompor minyak tanah bertekanan. Penelitian dilakukan dengan menggunakan kompor minyak tanah bertekanan dengan penambahan reflektor. Reflektor yang digunakan adalah reflektor bulat dengan sudut (300, 450, 600, 900) dan reflektor bulat dengan sirip (atas, tengah dan bawah). Volume minyak tanah yang digunakan adalah 1 liter dan tekanan udara yang digunakan adalah 0,1 MPa, 0,2 MPa dan 0,3 MPa .Pengukuran temperatur api dilakukan pada pusat burner, mulai dari dasar burner kemudian naik setiap 1 cm sampai ketinggian 5 cm, dengan menggunakan thermocouple. Sedangkan bentuk dan warna nyala api diambil dengan menggunakan kamera digital Hasil yang diperoleh dari penelitian tersebut menunjukkan bahwa untuk kompor tanpa reflektor kondisi terbaik pada tekanan udara 0,1 MPa. Kompor dengan reflektor sudut adalah reflektor bulat dengan sudut 900 pada tekanan udara 0,2 MPa. Untuk kompor yang menggunakan reflektor sirip, temperatur yang dihasilkan dengan ketiga macam variasi hampir sama, yang terbaik adalah dengan tekanan udara 0,2 MPa. Dari hasil perbandingan masing-masing kompor dengan kondisi terbaiknya didapatkan kompor yang terbaik dan paling optimal yaitu kompor dengan menggunakan reflektor bulat sudut 900 tanpa sirip pada tekanan udara 0,2 MPa.
Item Type: | Karya ilmiah (Skripsi) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | kompor, minyak tanah, tekanan, reflektor. |
Subjects: | T Technology > TA Engineering (General). Civil engineering (General) |
Divisions: | Fakultas Teknik > Teknik Mesin |
Depositing User: | Sapta Pujianta, S.I.Pust |
Date Deposited: | 06 Jan 2012 10:29 |
Last Modified: | 06 Jan 2012 10:41 |
URI: | http://eprints.ums.ac.id/id/eprint/16481 |
Actions (login required)
View Item |