Nugroho , Sidiq Permono (2011) Analisis Perbedaan Praktik Manajemen Laba Perusahaan Go Publik Yang Terdaftar di Jakarta Islamic Index (JII) dan Index LQ-45 Bursa Efek Indonesia (Studi Empiris pada perusahaan go publik di Indonesia). Thesis thesis, Universitas Muhammadiyah Surakarta.
|
PDF (Halaman depan)
Halaman_Depan.pdf Download (74kB) |
|
|
PDF (Bab I)
BAB_I.pdf Download (41kB) |
|
PDF (Bab II)
BAB_II.pdf Restricted to Repository staff only Download (109kB) |
||
PDF (Bab III)
BAB_III.pdf Restricted to Repository staff only Download (28kB) |
||
PDF (Bab IV)
BAB_IV.pdf Restricted to Repository staff only Download (78kB) |
||
PDF (Bab V)
BAB_V.pdf Restricted to Repository staff only Download (11kB) |
||
|
PDF (Daftar pustaka)
Daftar_Pustaka.pdf Download (43kB) |
|
PDF (Lampiran)
Lampiran.pdf Restricted to Repository staff only Download (132kB) |
Abstract
Manajemen laba merupakan fenomena yang sulit untuk dihindari karena dampak penggunaan dasar akrual dalam penyusunan laporan keuangan. Praktek manajemen laba dapat dilihat dari dua perspektif yang berbeda, Praktek manajemen laba sebagai perilaku oportunis (negatif) dan tindakan manajemen yang seharus dilakukan (positif). Healy dan Wahlen (1998) mempertimbangkan manajemen laba sebagai tindakan menyesatkan dan menipu pemegang saham. Hal ini disebabkan manajemen memiliki informasi asimetris tentang kondisi perusahaan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis perbedaan manajemen laba antara indeks syariah (JII) dan indeks konvensional (LQ-45). Sampel penelitian ini 153 perusahan JII dan 187 perusahaan yang tergabung dalam Indeks Konvensional yang terdaftar di bursa saham Indonesia periode 2004-2010. Analisis yang digunakan adalah independent sample t-test. Hasilnya menunjukkan bahwa nilai rata-rata akrual (DACC1) pada perusahaan yang terdaftar dalam indeks konvensional 0,8042210 dan nilai rata-rata akrual (DACC2) pada perusahaan-perusahaan dalam indeks syariah adalah 0,098318. Uji statistik menunjukkan bahwa tidak ada perbedaan yang signifikan dalam praktek manajemen laba (DACC) antara perusahaan-perusahaan dalam indeks syariah dan indeks konvensional (prob.value = 0,335). Ini berarti bahwa praktek-praktek manajemen laba yang cenderung untuk meningkatkan keuntungan yang dibuat oleh perusahaan-perusahaan dalam indeks konvensional lebih dari perusahaan-perusahaan dalam indeks syariah. Manajemen laba perspektif yang digunakan dalam penelitian ini adalah perspektif yang oportunistik. Untuk penelitian lebih lanjut, manajemen laba perlu ditinjau dari perspektif lain, seperti perspektif efisiensi dan perspektif positif.
Item Type: | Karya ilmiah (Thesis) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Kata Kunci : Manajemen Laba, Indeks Konvensional, Indeks Syariah |
Subjects: | H Social Sciences > HB Economic Theory |
Divisions: | Fakultas Pasca Sarjana > Magister Manajemen |
Depositing User: | Users 13 not found. |
Date Deposited: | 04 Jan 2012 10:34 |
Last Modified: | 04 Jan 2012 16:01 |
URI: | http://eprints.ums.ac.id/id/eprint/16433 |
Actions (login required)
View Item |