ISMANINGSIH, ISMANINGSIH (2011) Perbedaan pemberian durasi auto static stretching otot hamstring terhadap keseimbangan dinamis pada lansia. Skripsi thesis, Universitas Muhammadiyah Surakarta.
|
PDF (Halaman Depan)
ISMA_HALAMAN_DEPAN.pdf Download (441kB) |
|
|
PDF (Bab 1)
ISMA-1.pdf Download (39kB) |
|
PDF (Bab II)
ISMA-2.pdf Restricted to Repository staff only Download (548kB) |
||
PDF (Bab III)
ISMA-3.pdf Restricted to Repository staff only Download (558kB) |
||
PDF (Bab IV)
ISMA-4.pdf Restricted to Repository staff only Download (49kB) |
||
PDF (Bab V)
ISMA-5.pdf Restricted to Repository staff only Download (27kB) |
||
PDF (Bab VI)
ISMA-6.pdf Restricted to Repository staff only Download (37kB) |
||
|
PDF (Daftar Pustaka)
ISMA_DAFTAR_PUSTAKA.pdf Download (18kB) |
|
PDF (Lampiran)
ISMA_LAMPIRAN.pdf Restricted to Repository staff only Download (718kB) |
Abstract
Latar belakang : keseimbangan dinamis pada lansia dipengaruhi oleh penurunan dari kekuatan otot, fleksibilitas otot dan kemampuan sistem sensorik yang ada. Pemberian auto static stretching otot hamstring dengan perbedaan pemberian durasi 30 detik dilakukan 4 kali stretching dengan 4 kali pengulangan dan durasi 60 detik dilakukan 1 kali stretching dengan 1 kali pengulangan setiap hari dilaksanakan selama 2 minggu dinilai efektif dalam meningkatkan nilai ROM. Tujuan: untuk mengetahui pengaruh dan beda efektifitas antara pemberian auto static stretching otot hamstring durasi 30 detik dan auto static stretching otot hamstring durasi 60 detik terhadap keseimbangan dinamis pada lansia. Subyek: sebanyak 56 responden lansia Panti Wreda Dharma Bhakti Surakarta yang berumur 60-74 tahun. Responden dibagi dalam dua kelompok yaitu, kelompok auto static stretching otot hamstring durasi 30 detik dan durasi 60 detik. Metodologi penelitian: Penelitian ini dilakukan melalui pendekatan Quasi eksperiment dengan desain pre and post test two group with control design. Uji normalitas data pre dan post test menggunakan uji Shapiro-wilk, sedangkan uji beda pengaruh yang digunakan adalah paired sample t-tes dan independent t-test, sedangkan pada data yang berdistribusi tidak normal mengguanakan wilcoxon dan mann Whitney test. Hasil: hasil uji pengaruh menunjukkan bahwa nilai p-value durasi 30 detik dan 60 detik < 0,05 dimana nilai tersebut signifikan menunjukkan adanya pengaruh pemberian auto static stretching otot hamstring terhadap keseimbangan dinamis pada lansia. Sedangkan pada uji beda pengaruh didapatkan tidak adanya perbedaan pengaruh pada perbedaan durasi stretching. Kesimpulan: ada pengaruh dan tidak ada perbedaan efektifitas antara pemberian auto static stretching otot hamstring durasi 30 detik dan auto static stretching otot hamstring durasi 60 detik terhadap keseimbangan dinamis pada lansia.
Item Type: | Karya ilmiah (Skripsi) |
---|---|
Additional Information: | RAK J110/2011 - 29 |
Uncontrolled Keywords: | auto static stretching, otot hamstring, keseimbangan dinamis. |
Subjects: | R Medicine > RB Pathology |
Divisions: | Fakultas Ilmu Kesehatan > Fisioterapi D4 |
Depositing User: | Cahyana K. Widada |
Date Deposited: | 13 Dec 2011 10:46 |
Last Modified: | 16 Jan 2012 07:57 |
URI: | http://eprints.ums.ac.id/id/eprint/16023 |
Actions (login required)
View Item |