PIRMAYANTI , LULUN (2011) Penatalaksanaan Fisioterapi Pada Kondisi Carpal Tunnel Syndrome Dextra Di RST Dr. Soedjono Magelang. Diploma thesis, Universitas Muhammadiyah Surakarta.
|
PDF (Hal Depan)
Halaman_Depan.pdf Download (187kB) |
|
|
PDF (Bab 1)
BAB_I.pdf Download (69kB) |
|
PDF (Bab 2)
BAB_II.pdf Restricted to Repository staff only Download (472kB) |
||
PDF (Bab 3)
BAB_III.pdf Restricted to Repository staff only Download (137kB) |
||
PDF (Bab 4)
BAB_IV.pdf Restricted to Repository staff only Download (435kB) |
||
PDF (Bab 5)
BAB_V.pdf Restricted to Repository staff only Download (59kB) |
||
|
PDF (Daftar Pustaka)
Daftar_Pustaka.pdf Download (27kB) |
|
PDF (Lampiran)
Halaman_Lampiran.pdf Restricted to Repository staff only Download (102kB) |
Abstract
Latar belakang: Carpal tunnel syndrome adalah kumpulan gejala akibat penekanan pada nervus medianus, ketika melaui terowongan carpal (Carpal Tunnel) di pergelangan tangan. Manifestasi dari sindroma ini adalah nyeri & kesemutan. Beberapa penyebab CTS (Carpal tunnel syndrome) telah diketahui seperti trauma, infeksi, gangguan endokrin, arthritis pergelangan tangan dan lain- lain. Penggunaan tangan atau pergelangan tangan yang berlebihan dan terus menerus diduga berhubungan dengan terjadinya sindroma ini. Gejala yang ditimbulkan umumnya dimulai dengan gejala sensorik yaitu nyeri, rasa tebal (numbness), parestesia, dan tingling pada daerah yang diinervasi oleh n.medianus Rumusan masalah: Permasalahan yang timbul akibat carpal tunnel syndrome antara lain permasalahan kapasitas fisik berupa keterbatasan gerak, nyeri, penurunan kekuatan otot fleksor, ekstensor, radial deviasi & ulnar deviasi wrist dextra serta masalah kemampuan fungsional berupa keterbatasan ADL, seperti kesulitan mencuci, menyiapkan minuman (memasak), membuka toples & menggenggam benda / barang dengan erat. Metode penelitian: metode yang digunakan dalam penyusunan karya tulis ilmiah ini adalah studi kasus, dengan menggunakan beberapa instrumen penilaian antara lain pemeriksaan nyeri dengan skala VDS, keterbatasan LGS dengan goneometer, penurunan kekuatan otot dengan MMT & kemampuan fungsional dengan indeks ADL. Untuk mengatasi permasalahn tersebut dapat digunakan modalitas berupa Micro Mave Diathermy& Terapi Latihan. Hasil: setelah dilaksanakan terapi sebanyak 6 kali dengan modalitas Micro Mave Diathermy & Terapi Latihan, adalah sebagai berikut: nyeri diam T1 = tidak nyeri menjadi T6 = tidak nyeri, nyeri gerak T1 = nyeri cukup berat menjadi T6 = nyeri tidak begitu berat, nyeri tekan T1 = nyeri ringan menjadi T6 = tidak nyeri, kekuatan otot fleksor, ekstensor, radial deviasi & ulnar deviasi wrist dextra masih tetap T1 & T6 = 4, LGS aktif T1 = S : 40-0-45 & F : 15-0-20 menjadi T6 = S : 45-0-50 & F : 20-0-25 dan LGS pasif T1 = S : 45-0-50 & F : 15-0-25 menjadi T6 = S : 50-0-55 & F : 20-0-30, adanya peningkatan kemampuan fungsional. Kesimpulan: penggunaan modalitas fisioterapi berupa terapi latihan yaitu Free active movement, passive movement dan Ressisted active movement, dan MWD dapat membantu mengurangi permasalahan yang timbul akibat carpal tunnel syndrome. Penanganan carpal tunnel syndrome ini akan lebih berhasil jika disertai kemauan dan semangat untuk sembuh. Kata kunci: carpal tunnel syndrome, MWD dan terapi latihan
Item Type: | Karya ilmiah (Diploma) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | carpal tunnel syndrome, MWD dan terapi latihan |
Subjects: | R Medicine > RM Therapeutics. Pharmacology |
Divisions: | Fakultas Ilmu Kesehatan > Fisioterapi D3 |
Depositing User: | Mr. Edy Suparno |
Date Deposited: | 13 Dec 2011 10:47 |
Last Modified: | 13 Dec 2011 11:10 |
URI: | http://eprints.ums.ac.id/id/eprint/16022 |
Actions (login required)
View Item |