YULIADI, SHOBARIL (2011) Analisis Potensi Pengembangan Obyek Wisata Alam Di kabupaten Kendal Jawa Tengah. Skripsi thesis, Universitas Muhammadiyah Surakarta.
|
PDF (Halaman Depan)
HALAMAN_DEPAN.pdf Download (114kB) |
|
|
PDF (Bab I)
BAB_I.pdf Download (106kB) |
|
PDF (Bab II)
BAB_II.pdf Restricted to Repository staff only Download (254kB) |
||
PDF (Bab III)
BAB_III.pdf Restricted to Repository staff only Download (239kB) |
||
PDF (Bab IV)
BAB_IV.pdf Restricted to Repository staff only Download (980kB) |
||
PDF (Bab V)
BAB_V.pdf Restricted to Repository staff only Download (42kB) |
||
|
PDF (Daftar Pustaka)
DAFTAR_PUSTAKA.pdf Download (33kB) |
|
PDF (Lampiran)
LAMPIRAN.pdf Restricted to Repository staff only Download (29kB) |
Abstract
Penelitian ini dilakukan di Kabupaten Kendal Jawa Tengah dengan judul “Analisis Potensi Pengembangan Obyek Wisata Alam Di Kabupaten Kendal Jawa Tengah”. Bertujuan untuk: 1) menganalisa potensi internal maupun eksternal wisata alam di kabupaten Kendal Jawa Tengah. 2) menganalisa kendala pengembangan wisata alam di kabupaten Kendal Jawa Tengah. 3) menganalisa pengembangan kepariwisataan alam di kabupaten Kendal Jawa Tengah. Metode penelitian yaitu menggunakan analisis data sekunder yang diperoleh dari instansi terkait dan didukung dengan survai lapangan. Analisis dilakukan dengan metode skoring pada variabel yang telah ditentukan dan dengan menggunakan analisi SWOT. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa: 1) Obyek wisata alam yang memiliki potensi internal tinggi adalah air terjun Curugsewu, Gua Kiskendo dan Pantai Sendang Sikucing. Obyek wisata alam dengan potensi internal sedang adalah Wanawisata Nglimut, curug Panglebur Gongso, Pantai Ngebum dan Pantai Muara Kencan. Sedangkan obyek wisata yang memiliki potensi internal rendah adalah air terjun Curug Semawur dan Pantai Jomblom. Obyek wisata alam dengan klasifikasi potensi eksternal tinggi adalah pantai Sendang Sikucing. Sedangkan obyek wisata dengn potensi eksternal sedang adalah air terjun Curugsewu, gua Kiskendo, Wanawisata Nglimut, air terjun Panglebur Gongso, dan pantai Muara Kencan. Sedangkan air terjun Curug Semawur, pantai Ngebum dan pantai Jomblom memiliki potensi eksternal rendah. Obyek wisata yang memiliki potensi gabungan tinggi adalah Air Terjun Curugsewu, Gua Kiskendo dan Pantai sendang Sikucing. Obyek wisata yang memiliki potensi gabungan sedang adalah Wanawisata Nglimut, Air Terjun Panglebur Gongso, Pantai Ngebum, Pantai Jomblom dan Pantai Muara Kencan. Sedangkan Obyek dengan potensi gabungan rendah adalah obyek wisata alam Curug Semawur. 2) Kendala yang dihadapi oleh obyek wisata alam di Kabupaten Kendal adalah rendahnya ketersediaan fasilitas obyek wisata dan aksesibilitas. 3) Dari hasil analisis SWOT arah pengembangan obyek wisata alam di Kabupaten Kendal diprioritaskan pada obyek yang memiliki potensi gabungan tinggi. Selain itu juga dilakukan pada obyek yang memiliki potensi internal tinggi namun potensi eksternalnya sedang dan rendah. Kemudian prioritas kedua adalah pada obyek wisata yang memiliki potensi internal sedang, potensi eksternal sedang dan potensi gabunganya tetap sedang. Prioritas terakhir adalah pengembangan pada obyek wisata dengan potensi internal dan eksternal rendah.
Item Type: | Karya ilmiah (Skripsi) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Wisata Alam, analisi SWOT. |
Subjects: | G Geography. Anthropology. Recreation > GV Recreation Leisure |
Divisions: | Fakultas Geografi > Geografi Fakultas Geografi > Geografi Fakultas Geografi > Geografi |
Depositing User: | Ari Fatmawati |
Date Deposited: | 09 Dec 2011 05:24 |
Last Modified: | 09 Dec 2011 05:24 |
URI: | http://eprints.ums.ac.id/id/eprint/15901 |
Actions (login required)
View Item |