Tinjauan Yuridis Terhadap Pelaksanaan Hak Cipta dalam Bidang Batik di Kota Surakarta

SASONGKO, ARY (2011) Tinjauan Yuridis Terhadap Pelaksanaan Hak Cipta dalam Bidang Batik di Kota Surakarta. Skripsi thesis, Universitas Muhammadiyah Surakarta.

[img]
Preview
PDF (Halaman Depan)
HALAMAN_DEPAN.pdf

Download (77kB)
[img]
Preview
PDF (Bab I)
BAB_I.pdf

Download (43kB)
[img] PDF (Bab II)
BAB_II.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (107kB)
[img] PDF (Bab III)
BAB_III.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (59kB)
[img] PDF (Bab IV)
BAB_IV.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (17kB)
[img]
Preview
PDF (Daftar Pustaka)
DAFTAR_PUSTAKA.pdf

Download (7kB)

Abstract

Penelitian ini mempunyai tujuan untuk 1) mendapatkan pemahaman arti Hak Cipta dan bentuk-bentuk perlindungan hukum yang diberikan oleh Undang- Undang No. 19 tahun 2002 tentang Hak Cipta terhadap kerajinan batik di Kota Surakarta dan 2) mendapatkan pengetahuan yang lebih valid [konkrit] terhadap akibat hukum dari pendaftaran Hak Cipta dalam upaya memberikan perlindungan hukum terhadap Hak Cipta Batik di Kota Surakarta. Penelitian ini mendasarkan pada penelitian hukum yang dengan pendekatan yuridis sosiologis. Lokasi penelitian ini dilaksanakan di Kampoeng Batik Laweyan, Kecamatan Laweyan, di Kota Surakarta. Jenis penelitian hukum yang digunakan adalah penelitian diskriptif, yaitu bagaimana pelaksanaan dari perlindungan Hak Cipta dalam bidang Batik di Kota Surakarta. Jenis data yang digunakan berupa data primer yang diperoleh melalui wawancara (interview). Data sekunder berupa studi kepustakaan dan Undang-Undang yang berkaitan dengan permasalahan penelitian. Teknik analisis data menggunakan penulis menggunakan analisa data kualitatif induktif dengan data yang telah diperoleh kemudian disusun dalam bentuk penyusunan data kemudian dilakukan reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Berdasarkan hasil penelitian diperoleh kesimpulan yaitu: 1) Untuk meningkatkan pemahaman pengusaha atau perajin batik di Kampoeng Laweyan terhadap Hak Cipta di Kota Surakarta, diperlukan sosialisasi tentang Hak Cipta, secara rutin melalui seminar seminar yang diselenggarakan kerjasama antara Pemerintah Surakarta dan Forum Pengembangan Batik di Kampoeng Batik Laweyan agar pengussaha atau perajin batik di Surakarta dapat membedakan antara Hak Cipta dengan Hak merk. 2) Bentuk Perlindungan Hukum Hak Cipta terhadap Kerajinan Batik di Kota Surakarta, Bahwa sebenarnya timbulnya perlindungan suatu ciptaan dimulai sejak ciptaan itu ada atau terwujud dan bukan karena pendaftaran. Hal ini berarti suatu ciptaan baik yang terdaftar maupun tidak terdaftar tetap dilindungi. Untuk masalah pendaftaran Undang-Undang Nomor 19 Tahun 2002 Tentang Hak Cipta menetapkan dengan sistem deklaratif, dalam sistem tersebut setiap Hak Cipta atas karya yang didaftarkan akan memiliki perlindungan hukum, kekuatan hukum yang kuat didalam pembuktian, sedangkan bagi Hak Cipta yang tidak didaftarkan walaupun dilindungi oleh Undang-Undang Nomor 19 Tahun 2002 Tentang Hak Cipta akan mengalami kesulitan dalam hal pembuktian. Jadi motif batik yang baru dan orisinil maka harus di daftarkan Hak Ciptanya ke dirjen HAKI untuk memperoleh perlindungan hukum yang sah. Sehingga Jika terjadi pelanggaran pembajakan terhadap motif motif batik maka dapat menuntut melalui jalur hukum dengan alat bukti otentik berupa sertifikat Hak Cipta motif batik.

Item Type: Karya ilmiah (Skripsi)
Uncontrolled Keywords: Hak Cipta, Batik
Subjects: K Law > K Law (General)
Divisions: Fakultas Hukum > Hukum
Depositing User: Ari Fatmawati
Date Deposited: 05 Dec 2011 10:10
Last Modified: 05 Dec 2011 10:17
URI: http://eprints.ums.ac.id/id/eprint/15780

Actions (login required)

View Item View Item