MUSTAQIM, ARIF ZAINUL (2011) Analisis faktor-faktor yang mempengaruhi ekspor kopi di Indonesia 1980-2008. Skripsi thesis, Universitas Muhammadiyah Surakarta.
|
PDF (Halaman Depan)
HALAMAN_DEPAN.pdf Download (186kB) |
|
|
PDF (Bab I)
BAB_I.pdf Download (88kB) |
|
PDF (Bab II)
BAB_II.pdf Restricted to Repository staff only Download (123kB) |
||
PDF (Bab III)
BAB_III.pdf Restricted to Repository staff only Download (176kB) |
||
PDF (Bab IV)
BAB_IV.pdf Restricted to Repository staff only Download (166kB) |
||
PDF (Bab V)
BAB_V.pdf Restricted to Repository staff only Download (75kB) |
||
|
PDF (Daftar Pustaka)
DAFTAR_PUSTAKA.pdf Download (25kB) |
|
PDF (Lampiran)
LAMPIRAN-LAMPIRAN.pdf Restricted to Repository staff only Download (131kB) |
Abstract
Indonesia Tahun 1980 – 2008 ”, bertujuan untuk menganalisis pengaruh kurs valuta asing, inflasi, volume produksi kopi, dan indeks harga perdagangan besar terhadap besarnya ekspor kopi dalam jangka pendek dan jangka panjang. Variabel dependennya ekspor kopi, sedangkan variabel indepandennya kurs valuta asing, inflasi, volume produksi kopi, dan indeks harga perdagangan besar. Alat analisis yang digunakan adalah metode Error Correction Model (ECM). Berdasarkan uji stasioneritas pada uji DF variabel ekspor kopi dan variabel inflasi stasioner pada α=1%, volume produksi stasioner pada α=5%, tetapi variabel kurs valuta asing dan indeks harga perdagangan besar tidak stasioner α=10%, pada uji ADF variabel ekspor kopi tidak stasioner pada α=5%, untuk variabel kurs valuta asing, volume produksi dan indeks harga perdagangan besar tidak stasioner pada α=10%, tetapi variabel inflasi stasioner pada α=1%. Hasil uji kointegrasi menunjukkan variabel independen berkointegrasi dengan variabel dependen. Ini dapat dilihat dari uji DF model 1 = model 2 yang memiliki nilai Dickey-Fuller t-statistik pada α= 5% lebih besar dibandingkan dengan nilai Mac Kinnon Critical Values pada α=5%. Dengan demikian dapat dilanjutkan ke analisis ECM. Berdasar analisis ECM nampak bahwa nilai ECT sebesar 0,906275 signifikan α=10%. Berarti model ECM dalam penelitian ini dapat dipakai untuk menganalisis pengaruh kurs valuta asing, inflasi, volume produksi kopi, dan indeks harga perdagangan besar dalam jangka pendek dan jangka panjang terhadap besarnya ekspor kopi di Indonesia Hasil uji Jarque-Bera (JB) diketahui bahwa model yang digunakan adalah linier. Hasil uji normalitas nampak distribusi Ut normal. Hasil uji asumsi klasik terjadi adalah multikolinieritas pada variabel kurs valuta asing, inflasi, kurs valuta asing tahun sebelumnya, inflasi tahun sebelumnya, volume produksi tahun sebelumnya, dan indeks harga perdagangan besar tahun sebelumnya. Dalam model terdapat masalah heteroskedastisitas dan autokorelasi. Hasil uji t menunjukkan variabel yang berpengaruh terhadap ekspor kopi adalah variabel kurs valuta asing tahun sebelumnya pada α =1% dalam jangka panjang. Untuk variabel inflasi, volume produksi dan variabel indeks harga perdagangan besar tidak berpengaruh pada α = 10% terhadap ekspor kopi baik dalam jangka pendek maupun jangka panjang. Hasil uji F menunjukkan bahwa variabel independen secara bersama-sama berpengaruh signifikan terhadap variabel dependen pada derajat α = 10%. Nilai R2 adalah 0,559796 menunjukkan bahwa 55,9796% variasi dari variabel ekspor kopi dapat dijelaskan oleh variabel independen dalam model. Sedangkan sisanya yaitu 44,0204% dijelaskan oleh variabel bebas lain di luar model.
Item Type: | Karya ilmiah (Skripsi) |
---|---|
Additional Information: | RAK B300/2011 - 19 |
Uncontrolled Keywords: | Ekspor Kopi, kurs valuta asing, inflasi, volume produksi kopi, dan indeks harga perdagangan besar |
Subjects: | H Social Sciences > HF Commerce |
Divisions: | Fakultas Ekonomi dan Bisnis > Ilmu Ekonomi dan Studi Pembangunan |
Depositing User: | Ari Fatmawati |
Date Deposited: | 30 Nov 2011 05:29 |
Last Modified: | 12 Jan 2012 09:01 |
URI: | http://eprints.ums.ac.id/id/eprint/15715 |
Actions (login required)
View Item |