SURYONO, ADI (2007) ANALISIS PERENCANAAN PROYEK PEMBANGUNAN WISMA WALI SANTRI ASSALAAM DENGAN MICROSOFT PROJECT 2003. Skripsi thesis, Universitas Muhammadiyah Surakarta.
|
PDF (Halaman depan)
Cover.pdf Download (111kB) |
|
|
PDF (bab.1)
BAB_I.pdf Download (116kB) |
|
|
PDF (lampiran)
lampiran_perhitungan_tenaga_kerja.pdf Download (10MB) |
|
PDF (bab.2)
BAB_II.pdf Restricted to Repository staff only Download (185kB) |
||
PDF (bab.3)
BAB_III.pdf Restricted to Repository staff only Download (119kB) |
||
PDF (bab.4)
BAB_IV.pdf Restricted to Repository staff only Download (262kB) |
||
PDF (bab.5)
BAB_V.pdf Restricted to Repository staff only Download (66kB) |
Abstract
Proyek merupakan suatu rangkaian kegiatan yang hanya terjadi sekali, dimana pelaksanaannya sejak awal sampai akhir dibatasi oleh kurun waktu tertentu. Manajemen proyek adalah salah satu cara yang ditawarkan untuk metode pengelolaan yang dikembangkan secara intensif untuk menghadapi kegiatan khusus yang berbentuk proyek. Pemilihan metode penjadwalan yang tepat akan sangat membantu dalam perencanaan dan pengendalian proyek agar proyek dapat berjalan dengan baik. Banyak metode digunakan dalam penjadwalan proyek, di antaranya CPM, Gantt Chart, PERT. Penelitian ini mengunakan metode PERT karena pelaksanaan proyek konstruksi bersifat probabilistik sehingga dapat diketahui waktu optimis, expected, pesimis serta dapat diketahui biaya masing-masing kegiatan. Dalam penelitian ini menggunakan alat bantu berupa soft ware Microsoft Project 2003 untuk membantu memecahkan masalah penjadwalan. Perencanaan proyek pembangunan gedung Wisma Wali Santri Assalaam Surakarta dijadwalkan selesai pada pertengahan Desember 2006 atau dengan kata lain rencana awal umur proyek adalah 50 minggu (proyek dimulai 30 Desember 2005). Namun pada bulan Agustus pihak owner menginginkan proyek pembangunan gedung Wisma Wali Santri Assalaam Surakarta dapat di selesaikan pada awal Bulan Nopember 2006. Dengan bantuan MS. Project 2003 jadwal yang sudah ada di update guna menyesuaikan dengan rencana baru penyelesaian umur proyek yang lebih pendek dari rencana semula. Dari pengolahan tersebut diketahui bahwa rencana dasar pemendekan umur proyek sebelum menggunakan metode PERT diperlukan tambahan biaya tenaga kerja sebesar Rp1.016.740,00. dengan dua jalur kritis, pertama pekerjaan pada lantai 1 berupa pekerjaan pasangan & plasteran, pekerjaan pengecatan. Kedua pekerjaan pada lantai 2 pekerjaan pasangan & plasteran, pekerjaan pengecatan. Sedangkan pemendekan umur proyek setelah di olah dengan metode PERT diperlukan tambahan biaya tenaga kerja sebesar Rp. 994.740,00. dengan satu jalur kritis yaitu pekerjaan pasangan & plasteran, pekerjaan pengecatan pada lantai 2. Kendala yang di hadapi adalah tidak dapat dilakukan lembur dan produktifitas tenaga kerja sedikit menurun karena kegiatan proyek bersamaan dengan bulan Ramadhan.
Item Type: | Karya ilmiah (Skripsi) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | PERT, Probabilistik, Penjadwalan, Microsoft Project |
Subjects: | T Technology > TJ Mechanical engineering and machinery |
Depositing User: | Edy Susilo |
Date Deposited: | 28 Nov 2011 09:38 |
Last Modified: | 28 Nov 2011 09:38 |
URI: | http://eprints.ums.ac.id/id/eprint/15652 |
Actions (login required)
View Item |