ROHMAN, FATHU (2007) FLASHOVER PADA BAHAN ISOLASI RESIN EPOKSI DENGAN BAHAN PENGISI ALUMINA, PASIR SILIKA DAN FIBER GLASS. Skripsi thesis, Universitas Muhammadiyah Surakarta.
|
PDF (Halaman Depan)
HALAMAN_DEPAN.pdf Download (204kB) |
|
|
PDF (Bab I)
BAB_I.pdf Download (29kB) |
|
PDF (Bab II)
BAB_II.pdf Restricted to Registered users only Download (317kB) |
||
PDF (Bab III)
BAB_III.pdf Restricted to Repository staff only Download (98kB) |
||
PDF (Bab IV)
BAB_IV.pdf Restricted to Repository staff only Download (326kB) |
||
PDF (Bab V)
Bab_V.pdf Restricted to Repository staff only Download (14kB) |
||
|
PDF (Daftar Pustaka)
DAFTAR_PUSTAKA.pdf Download (12kB) |
Abstract
Peralatan listrik harus memiliki kualitas yang baik guna menyalurkan energi listrik yang berkesinambungan, aman, andal dan dalam segi biaya seekonomis mungkin. Termasuk isolator didalamnya, karena isolator memiliki peranan yang sangat penting (dipasang pada jaringan transmisi, jaringan distribusi dan sebagainya), untuk mencegah terjadinya hubung singkat karena fungsi isolator itu sendiri adalah memisahkan dua bagian yang bertegangan. Sampai sekarang ini isolator yang banyak digunakan pada jaringan transmisi dan distribusi adalah dari bahan porselin dan kaca. Dalam penelitian ini digunakan bahan isolasi dari bahan DGEBA, karena memiliki kelebihan dari pada bahan yang terbuat dari porselin dan kaca, antara lain dalam hal pembuatan dan berat bahan. Pengujian pada penelitian ini adalah pengujian tegangan flashover pada penuaan dipercepat dengan bahan pengisi pasir silika, fiber glass dan alumina dengan kadar dari 10% sampai 50% dari berat bahan uji. Hasil dari proses pengujian yang dilakukan diharapkan dapat digunakan sebagai acuan atau pertimbangan dalam pemilihan tipe bahan isolator dengan melihat kinerja dari bahan isolator tersebut, serta dapat mengetahui bahan isolasi dengan pengisi mana yang lebih baik (dalam menahan tegangan flashover ) antara pengisi pasir silika, alumina dan fiber glass. Dalam penelitian ini bahan yang digunakan merupakan campuran dari DGEBA (Diglycidil Eter of Bisphenol A) sebagai bahan utama dan MPDA (Methaphenylene Diamine) sebagai pengeras dengan perbandingan 1 : 1, sedang bahan pengisi dari pasir silika dengan kadar dari 10%, 20%, 30%, 40%, 50% dan variasi penuaan dari 0-96 jam dengan ukuran bahan uji 70 x 70 x 5 mm. Penyemprotan polutan dibuat sama, dengan komposisi 200 ml polutan industri, 40 gr kaolin dan 1000 ml air destilasi untuk satu kali penyemprotan. Dari penelitian ini didapat hubungan antara variasi penuaan dengan tegangan flashover, dan komposisi filler dengan tegangan flashover Semakin lama penyinaran menggunakan sinar Ultraviolet, mengakibatkan kekuatan bahan pada masing – masing pengisi dalam menahan tegangan flashover akan cenderung menurun. Prosentase bahan pengisi (filler) yaitu pasir silika, fiber glass dan alumina yang dicampur dengan pembuatan bahan uji dengan kadar 10%, 20%, 30%, 40% dan 50% walaupun berpengaruh pada nilai tegangan flashover tetapi pengaruhnya tidak terlalu signifikan. Pada kadar filler 10% sampai 20%, pengisi fiber glass cenderung lebih baik di bandingkan pengisi pasir silika dan alumina. Tetapi pada kadar filler 30% pengisi pasir silika lebih baik dari pengisi fiber glass dan alumina. Sedangkan pada kadar filler 40% dan 50% pengisi fiber glass dan pasir silika cenderung lebih baik dari pada pengisi alumina. Tegangan flashover pengisi fiber glass secara umum lebih baik (tegangan flashovernya lebih tinggi) dibandingkan dengan pengisi pasir silika dan alumina.
Item Type: | Karya ilmiah (Skripsi) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Tegangan flashover, Polutan, DGEBA, MPDA, Filler. |
Subjects: | T Technology > TK Electrical engineering. Electronics Nuclear engineering |
Divisions: | Fakultas Teknik > Teknik Elektro |
Depositing User: | Ari Fatmawati |
Date Deposited: | 15 Nov 2011 07:25 |
Last Modified: | 15 Nov 2011 07:25 |
URI: | http://eprints.ums.ac.id/id/eprint/15438 |
Actions (login required)
View Item |