Ummatun, Nurul (2007) FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PENDAPATAN NASIONAL DI INDONESIA SEBELUM DAN SESUDAH KENAIKAN HARGA BBM TAHUN 1998. Skripsi thesis, Universitas Muhammadiyah Surakarta.
|
PDF (halaman depan)
cvr.pdf Download (130kB) |
|
|
PDF (bab.1)
1.pdf Download (20kB) |
|
|
PDF (daftar pustaka)
dapus.pdf Download (12kB) |
|
|
PDF (lampiran)
lamp.pdf Download (98kB) |
|
PDF (bab.2)
02.pdf Restricted to Repository staff only Download (54kB) |
||
PDF (bab.3)
03.pdf Restricted to Repository staff only Download (48kB) |
||
PDF (bab.4)
4.pdf Restricted to Repository staff only Download (81kB) |
||
PDF (bab.5)
5.pdf Restricted to Repository staff only Download (20kB) |
Abstract
Data yang kami pergunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder yang diperoleh dari Biro Pusat Statistik dan Bank Indonesia. Dari data tersebut dilakukan analisis dengan menggunakan metode Chow Test. Dari hasil stabilitas Chow Test menunjukkan ba hwa nilai Fhitung lebih kecil dari Ftabel maka dari itu dapat disimpulkan penelitian ini tidak terdapat stabilitas Chow Test, yang artinya kenaikan harga BBM tidak berpengaruh signifikan terhadap pendapatan nasional. Dari keenam variabel independent hanya ada satu variabel yang berpengaruh yaitu jumlah uang beredar, sedangkan variabel inflasi, investasi, pengeluaran pemerintah, utang luar negeri, dan ekspor tidak berpengaruh signifikan. Dari hasil uji t periode gabungan (1993.1-2003.4) didapat variabel jumlah uang beredar berpengaruh secara signifikan. Dan untuk variabel inflasi, investasi, pengeluaran pemerintah, utang luar negeri, dan ekspor tidak berpengaruh signifikan terhadap variabel dependent (produk domestik bruto). Untuk periode sebelum kenaikan harga BBM (1993.1-1998.1) di dapat variael inflasi berpengaruh signifikan. Dan untuk variabel investasi, pengeluaran pemerintah, utang luar negeri, ekspor dan jumlah uang beredar tidak berpengaruh signifikan terhadap variabel dependent (produk domestik bruto). Untuk per iode sesudah kenaikan harga BBM (1998.2-2003.4) semua variabel independent (infla si, investasi, pengeluaran pemerintah, utang luar negeri, ekspor, dan jumlah uang beredar) tidak berpengaruh signifikan terhadap varibal dependent (produk domestik bruto). Sedangkan untuk hasil uji F menunjukkan bahwa variabel independent (inflasi, investa si, pengeluaran pemerintah, ekspor, dan jumlah uang beredar) secara bersama-sama berpengaruh signifikan terhadap variabel dependent (produk domestik bruto) baik periode sebelum, periode sesudah maupun periode gabunngan kenaikan harga BBM. Berdasarkan periode sebelum dan sesudah kenaikan harga BBM hasil analisa data regresi adjusted R2 (Adj R2) sebesar 0,540022 (54,00%) oleh karena itu dapat disimpulkan bahwa 6 variabel independent dapat menjelaskan perubahan produk domestik bruto dan sisanya 46% dijelaskan variabel lain di luar model. Berdasrkan periode sebelum kenaikan harga BBM hasil analisa data regresi adjusted R2 (Adj R2) sebesar 0,333982 (33,39%) oleh karena itu dapat disimpulkan bahwa 6 variabel independent dapat menjelaskan perubahan produk domestik bruto dan sisanya sebesar 66,61% dijelaskan variabel lain diluar model. Berdasarkan periode setelah kenaikan harga BBM hasil analisa data regresi adjusted R2 (Adj R2) sebesar 0,574344 (57,43%) oleh karena itu dapat disimpulkan bahwa 6 variabel independent dapat menjelaskan perubahan produk domestik bruto dan sisanya srbesar 42,57% dijelaskanoleh variabel lain di luar model
Item Type: | Karya ilmiah (Skripsi) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | produk domestik bruto,inflasi, investasi, pengeluaran pemerintah,utang luar negeri, ekspor, jumlah uang beredar |
Subjects: | H Social Sciences > HB Economic Theory |
Divisions: | Fakultas Ekonomi dan Bisnis > Ilmu Ekonomi dan Studi Pembangunan |
Depositing User: | Edy Susilo |
Date Deposited: | 04 Nov 2011 10:33 |
Last Modified: | 04 Nov 2011 10:34 |
URI: | http://eprints.ums.ac.id/id/eprint/15369 |
Actions (login required)
View Item |