WIDIASTUTI, NOOR DIANA (2007) PENETAPAN KADAR POLUTAN Pb DALAM KEMANGI (Ocimum sanctum L.) DITANAM DI LOKASI RAMAI DAN SEPI LALU LINTAS KENDARAAN BERMOTOR SECARA SPEKTROFOTOMETRI SERAPAN ATOM. Skripsi thesis, Universitas Muhammadiyah Surakarta.
|
PDF (Halaman Depan)
hal_depan.pdf Download (71kB) |
|
|
PDF (Bab 1)
bab_1.pdf Download (108kB) |
|
PDF (Bab II)
bab_2.pdf Restricted to Repository staff only Download (43kB) |
||
PDF (Bab III)
bab_3.pdf Restricted to Repository staff only Download (59kB) |
||
PDF (Bab IV)
bab_4.pdf Restricted to Repository staff only Download (19kB) |
||
|
PDF (Daftar Isi)
daftar_isi.pdf Download (33kB) |
|
|
PDF (Daftar Pustaka)
dapus.pdf Download (29kB) |
|
PDF (Lampiran)
lampiran.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB) |
Abstract
Pb banyak digunakan dalam bahan bakar kendaraan bermotor sebagai anti ketuk. Pb digunakan dalam bentuk senyawa organik tetraetil-Pb (TEL) dan tetrametil-Pb (TML). Pb dapat masuk tanaman salah satunya melalui stomata. Tanaman yang tercemar Pb jika masuk tubuh dalam jangka waktu lama dapat menyebabkan keracunan. Penelitian ini bertujuan untuk membuktikan adanya polutan logam Pb, mengetahui kadar polutan logam Pb, serta mengetahui perbedaan kadar polutan Pb dalam kemangi (Ocimum sanctum L.) ditanam di lokasi ramai dan sepi lalu lintas kendaraan bermotor. Sampel diambil di dua lokasi berbeda yaitu di lokasi ramai dan sepi lalu lintas kendaraan bermotor. Diambil secara acak di lima titik yang berbeda. Sampel diserbuk kemudian ditimbang 5 gram. Sampel kemudian dipreparasi dan dibaca absorbansi menggunakan Spektrofotometri Serapan Atom. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sampel kemangi (Ocimum sanctum L.) baik ditanam di lokasi ramai maupun sepi lalu lintas kendaraan bermotor terdapat Pb. Kadar Pb di lokasi ramai lalu lintas kendaraan bermotor 0,0963 μg/g (SD = 0,0344) sedangkan di lokasi sepi lalu lintas kendaraan bermotor 0,0901 μg/g (SD = 0,0186). Kadar Pb di lokasi tanam ramai dan sepi lalu lintas kendaraan bermotor dilihat dari uji t tidak terdapat perbedaan secara signifikan. Tanaman kemangi (Ocimum sanctum L.) aman dikonsumsi karena kadarnya di bawah ambang batas yang ditetapkan BPOM yaitu 2 ppm, tetapi Pb bersifat kumulatif sehingga jika dikonsumsi terus menerus dapat menyebabkan keracunan.
Item Type: | Karya ilmiah (Skripsi) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Pb, Spektrofotometri Serapan Atom, Kemangi (Ocimum sanctum L.) |
Subjects: | R Medicine > RM Therapeutics. Pharmacology |
Divisions: | Fakultas Farmasi > Farmasi |
Depositing User: | Mrs Esti Handayani |
Date Deposited: | 01 Nov 2011 09:51 |
Last Modified: | 01 Nov 2011 09:51 |
URI: | http://eprints.ums.ac.id/id/eprint/15306 |
Actions (login required)
View Item |