NISA’, MUFIDA BRILIAN (2007) UJI AKTIVITAS ANTIBAKTERI FRAKSI A EKSTRAK METANOL DAUN WARU (Hibiscus tiliaceus L.) TERHADAP Staphylococcus aureus DAN Pseudomonas aeruginosa MULTIRESISTEN ANTIBIOTIK. Skripsi thesis, Universitas Muhammadiyah Surakarta.
|
PDF (Halaman Depan)
hal_depan.pdf Download (142kB) |
|
|
PDF (Bab 1)
bab_1.pdf Download (84kB) |
|
PDF (Bab II)
bab_2.pdf Restricted to Repository staff only Download (61kB) |
||
PDF (Bab III)
bab_3.pdf Restricted to Repository staff only Download (260kB) |
||
PDF (Bab IV)
bab_4.pdf Restricted to Repository staff only Download (22kB) |
||
|
PDF (Daftar Pustaka)
dapus.pdf Download (40kB) |
|
PDF (Lampiran)
lampiran.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB) |
Abstract
Staphylococcus aureus dan Pseudomonas aeruginosa merupakan contoh bakteri penyebab infeksi yang rentan mengalami resistensi terhadap antibiotik. Beberapa tanaman dapat dimanfaatkan sebagai obat untuk penyakit infeksi, diantaranya adalah waru (Hibiscus tiliaceus L.). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui aktivitas antibakteri fraksi A ekstrak metanol daun waru terhadap S. aureus dan P. aeruginosa multiresisten antibiotik setelah diketahui ekstrak metanol daun waru memiliki aktivitas terhadap S. aureus pada KBM 1% dan P. aeruginosa pada KBM 1%. Ekstraksi bahan yang berasal dari daun H. tiliaceus dilakukan dengan metode maserasi menggunakan penyari metanol dilanjutkan dengan fraksinasi yang dilakukan dengan metode Kromatografi Cair Vakum menggunakan fase gerak kloroform, aseton, dan metanol yang kepolarannya bertambah secara gradien dan fase diam silika gel GF254. Analisis KLT dilakukan pada 20 tampungan yang diperoleh untuk mengelompokkan fraksi dan diperoleh 4 fraksi yaitu fraksi A, B, C, dan D. Fraksi A ekstrak metanol daun waru kemudian diuji aktivitas antibakteri menggunakan cara dilusi padat dengan media Mueller Hinton. Hasil penelitian menunjukkan bahwa fraksi A ekstrak metanol daun waru tidak memiliki aktivitas antibakteri terhadap Staphylococcus aureus dan Pseudomonas aeruginosa multiresisten antibiotik sampai pada konsentrasi 2%.
Item Type: | Karya ilmiah (Skripsi) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | daun waru (Hibiscus tiliaceus L.), Staphylococcus aureus multiresisten antibiotik, Pseudomonas aeruginosa multiresisten antibiotik |
Subjects: | R Medicine > RM Therapeutics. Pharmacology |
Divisions: | Fakultas Farmasi > Farmasi |
Depositing User: | Mrs Esti Handayani |
Date Deposited: | 19 Oct 2011 10:14 |
Last Modified: | 19 Oct 2011 10:14 |
URI: | http://eprints.ums.ac.id/id/eprint/15160 |
Actions (login required)
View Item |