EFEK SITOTOKSIK EKSTRAK ETANOL DAUN MAITAN (Lunasia amara Blanco) TERHADAP SEL KANKER PAYUDARA T47D DAN SKRINING FITOKIMIA

SAFITRI, DIAN ANGGUN (2011) EFEK SITOTOKSIK EKSTRAK ETANOL DAUN MAITAN (Lunasia amara Blanco) TERHADAP SEL KANKER PAYUDARA T47D DAN SKRINING FITOKIMIA. Skripsi thesis, Universitas Muhammadiyah Surakarta.

[img]
Preview
PDF (Halaman Depan)
bab_0_(cover-intisari).pdf

Download (211kB)
[img]
Preview
PDF (Bab I)
BAB_I.pdf

Download (276kB)
[img] PDF (Bab II)
BAB_II.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (304kB)
[img] PDF (Bab III)
BAB_III.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (329kB)
[img] PDF (Bab IV)
BAB_IV.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (7kB)
[img]
Preview
PDF (Daftar Pustaka)
DAFTAR__PUSTAKA.pdf

Download (22kB)
[img] PDF (Lampiran)
Lampiran.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (195kB)

Abstract

Eksplorasi pemanfaatan tanaman pada pengobatan kanker payudara perlu terus dilakukan. Tanaman maitan dapat dimanfaatkan untuk pengobatan kanker. Maitan memiliki kandungan kimia yang khas yaitu alkaloid lunakridin yang banyak diteliti aktivitasnya untuk pengobatan kanker. Tujuan dari penelitian ini untuk mengidentifikasi kandungan kimia pada daun maitan dan meneliti aktivitas sitotoksik terhadap sel kanker payudara T47D. Identifikasi kandungan kimia dilakukan dengan uji tabung dan kromatografi lapis tipis. Uji tabung menggunakan reagen spesifik yang dapat mendeteksi kandungan kimia pada tanaman. Uji Kromatografi Lapis Tipis dengan fase diam menggunakan silika gel GF 254 dan fase gerak kloroform : metanol : asam formiat dengan perbandingan 10 : 1 : 0,5. Kromatografi Lapis Tipis ekstrak daun maitan digunakan untuk penegasan adanya senyawa alkaloid yang dideteksi dengan reagen semprot Dragendorff. Uji sitotoksik terhadap sel kanker T47D menggunakan 5000 sel/sumuran. Konsentrasi ekstrak yang digunakan adalah 10 μg/mL, 25 μg/mL, 50 μg/mL, 75 μg/mL, dan 150 μg/mL. Hasil uji tabung menunjukkan bahwa ekstrak etanol daun maitan mengandung alkaloid, saponin, polifenol, dan steroid. Hasil KLT menunjukkan bercak alkaloid pada Rf 0,37; 0,62; dan 0,97. Pada uji sitotoksik anti kanker ekstrak etanol daun maitan (Lunasia amara Blanco) dapat menghambat pertumbuhan sel kanker payudara T47D dengan nilai IC50 sebesar 56,04 μg/mL. Ekstrak etanol daun maitan berpotensi sebagai salah satu agen sitotoksik sel kanker payudara.

Item Type: Karya ilmiah (Skripsi)
Uncontrolled Keywords: Lunasia amara Blanco, caspase, formazan, dose dependent, skrining fitokimia, KLT.
Subjects: R Medicine > RS Pharmacy and materia medica
Divisions: Fakultas Farmasi > Farmasi
Depositing User: Ari Fatmawati
Date Deposited: 05 Oct 2011 07:26
Last Modified: 05 Oct 2011 07:26
URI: http://eprints.ums.ac.id/id/eprint/14934

Actions (login required)

View Item View Item