HANDAYANINGRUM, NUROINI (2011) HUBUNGAN ANTARA STATUS GIZI DENGAN MORBIDITAS ANAK SEKOLAH DASAR NEGERI BUGO I KECAMATAN WELAHAN KABUPATEN JEPARA. Diploma thesis, Universitas Muhammadiyah Surakarta.
|
PDF (Halaman Depan)
DAFTAR_ISI.pdf Download (383kB) |
|
|
PDF (Bab I)
BAB_I.pdf Download (14kB) |
|
PDF (Bab II)
BAB_II.pdf Restricted to Repository staff only Download (32kB) |
||
PDF (Bab III)
BAB_III.pdf Restricted to Repository staff only Download (60kB) |
||
PDF (Bab IV)
BAB_IV.pdf Restricted to Repository staff only Download (16kB) |
||
PDF (Bab V)
BAB_V.pdf Restricted to Repository staff only Download (4kB) |
||
PDF (Lampiran)
Lampiran.pdf Restricted to Repository staff only Download (42kB) |
Abstract
Infeksi merupakan salah satu penyakit yang sering dialami oleh anak-anak, diantaranya adalah demam. Demam merupakan salah satu penghambat seseorang untuk melaksanakan kegiatan. Selain demam penyakit infeksi lainnya adalah batuk, pilek dan diare sering menyerang pada anak usia sekolah. Penyakit diare masih sering menimbulkan penyakit KLB (Kejadian Luar Biasa). Diare juga sering disebut dengan muntaber (muntah berak) dan dapat menguras cairan dalam tubuh, sehingga menyebabkan dehidrasi bahkan kematian. Status gizi juga berperan sangat penting dalam pertumbuhan fisik anak. Anak dengan status gizi buruk atau kurang akan mengalami hambatan fisik, terganggunya perkembangan mental, menyebabkan terganggunya sistem pertahanan tubuh, sehingga menjadikan seseorang anak mudah terserang penyakit. Keadaan tersebut akan menambah tingginya tingkat morbiditas. Tahun 2009 di Sekolah Dasar Negeri Bugo I berstatus gizi kurang yaitu sebesar 31,91 %. Tujuan: Mengetahui hubungan antara status gizi dengan morbiditas anak Sekolah Dasar Negeri Bugo I Kecamatan Welahan Kabupaten Jepara. Metode Penelitian: Penelitian ini merupakan penelitian Observasional dengan metode Crossectional yang akan menjelaskan hubungan variabel bebas yaitu status gizi dengan variabel terikat yaitu morbiditas. Status gizi diukur dengan antropometri menggunakan IMT, morbiditas diketahui dengan pemberian kuesioner. Cara pengambilan data sampel menggunakan Random Sampling dengan jumlah sampel 32. Hasil: Status gizi baik sebanyak 37,5 % dan yang tidak baik sebanyak 62,5 %; morbiditas sakit 56,2 % dan tidak sakit 43,8 %. Hasil penelitian menunjukkan tidak ada hubungan antara status gizi dengan morbiditas anak sekolah dasar dengan nilai p value > 0,05 yaitu 1,000. Kesimpulan: Tidak ada hubungan antara status gizi dengan morbiditas anak sekolah dasar.
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Status Gizi, Morbiditas, Anak Sekolah |
Subjects: | R Medicine > R Medicine (General) R Medicine > RJ Pediatrics > RJ101 Child Health. Child health services R Medicine > RN Nutrition |
Divisions: | Fakultas Ilmu Kesehatan > Gizi D3 |
Depositing User: | Ari Fatmawati |
Date Deposited: | 28 Sep 2011 10:17 |
Last Modified: | 17 Sep 2022 06:33 |
URI: | http://eprints.ums.ac.id/id/eprint/14783 |
Actions (login required)
View Item |