VAOLINASARI , IRYANI (2008) UJI POTENSIASI EFEK HIPNOTIK NATRIUM TIOPENTAL OLEH EKSTRAK ETANOL 70% HERBA TAPAK DARA (Catharanthus roseus [L.] G. Don) PADA MENCIT PUTIH JANTAN GALUR SWISS WEBSTAR. Skripsi thesis, Universitas Muhammadiyah Surakarta.
|
PDF
K100040069.pdf Download (73kB) |
|
PDF
K100040069.pdf Restricted to Repository staff only Download (730kB) |
Abstract
Herba tapak dara (Catharanthus roseus, [L.] G. Don.) secara empiris digunakan masyarakat untuk mengobati sulit tidur. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui potensiasi efek hipnotik natrium tiopental oleh ekstrak etanol 70% herba tapak dara terhadap mencit putih jantan galur Swiss Webstar. Pengujian potensiasi efek hipnotik dilakukan dengan metode potensiasi natrium tiopental. Hewan uji dibagi 5 kelompok dan tiap kelompok terdiri dari 5 ekor hewan uji. Kelompok I sebagai kontrol positif (Diazepam dosis 5 mg/kgBB), kelompok II sebagai kontrol negatif (CMC Na), dan kelompok III , IV, dan V diberi ekstrak etanol 70% herba tapak dara dosis 140, 280 dan 560 mg/kgBB. Tiap kelompok diberi perlakuan per oral dengan volume pemberian sebanyak 0,5 ml/20gBB, 60 menit kemudian diberikan natrium tiopental dengan dosis 59,15 mg/kgBB secara intraperitonial yang digunakan sebagai penginduksi tidur mencit. Parameter efek hipnotik ditunjukkan dengan lama durasi tidur pada mencit. Durasi tidur mencit dianalisis distribusinya dengan uji Kolmogorov-Smirnov, uji homogenitas varian (Levene test), one way ANOVA (Analysis of variance) dan diteruskan uji Post Hoc Test LSD dengan taraf kepercayaan 95%. Berdasarkan uji Post Hoc Test LSD dapat diketahui bahwa ekstrak etanol 70% herba tapak dara dapat memperpanjang durasi tidur pada dosis 280 dan 560 mg/kgBB secara bermakna terhadap kontrol negatif (p<0,05). Hal tersebut menunjukkan bahwa ekstrak etanol 70% herba tapak dara mampu mempotensiasi efek hipnotik natrium tiopental 59,15 mg/kgBB pada mencit putih jantan galur Swiss Webstar.
Item Type: | Karya ilmiah (Skripsi) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Efek hipnotik, herba tapak dara (Catharanthus roseus, [L.] G. Don.), ekstrak etanol 70%. |
Subjects: | R Medicine > RS Pharmacy and materia medica |
Divisions: | Fakultas Farmasi > Farmasi |
Depositing User: | Mrs. Gatiningsih Gatiningsih |
Date Deposited: | 22 May 2009 05:00 |
Last Modified: | 17 Nov 2010 05:48 |
URI: | http://eprints.ums.ac.id/id/eprint/1467 |
Actions (login required)
View Item |