OKTAVIANA, ROSANA (2011) ASUHAN KEPERAWATAN PADA Ny. P DENGAN PERILAKU KEKERASAN DI BANGSAL SHINTA RUMAH SAKIT JIWA DAERAH SURAKARTA. Skripsi thesis, Universitas Muhammadiyah Surakarta.
|
PDF (Halaman Depan)
HALAMAN_DEPAN.pdf Download (199kB) |
|
|
PDF (Bab I)
BAB_I.pdf Download (86kB) |
|
PDF (Bab II)
BAB_II.pdf Restricted to Repository staff only Download (136kB) |
||
PDF (Bab III)
BAB_III.pdf Restricted to Repository staff only Download (133kB) |
||
PDF (Bab IV)
BAB_IV.pdf Restricted to Repository staff only Download (104kB) |
||
PDF (Bab V)
BAB_V.pdf Restricted to Repository staff only Download (55kB) |
||
|
PDF (Daftar Pustaka)
DAFTAR_PUSTAKA.pdf Download (33kB) |
|
PDF (Lampiran)
LAMPIRAN.pdf Restricted to Repository staff only Download (222kB) |
Abstract
Dengan semakin berkembangnya kehidupan dan modernisasi disemua bidang kehidupan manusia, terjadinya perang, konflik dan lilitan krisis ekonomi berkepanjangan salah satu pemicu yang memunculkan stres, depresi dan berbagai gangguan kesehatan jiwa. Tidak semua orang mempunyai koping individu yang efektif. Bagi mereka yang tidak mampu mengendalikan stressor, baik dari stressor internal maupun eksternal mereka akan kehilangan kontrol fikirannya, salah satu contohnya yaitu : perilaku kekerasan. Perilaku kekerasan adalah suatu keadaan dimana seseorang melakukan tindakan yang dapat membahayakan secara fisik, baik diri sendiri maupun orang lain Penulis menggunakan metode diskripsi, adapun sampelnya adalah Ny. P sedangkan proses pengumpulan datanya dengan cara wawancara, observasi, dan mengecek data status klien. Setelah dilakukan pengkajian selama tiga hari, diagnosa yang muncul adalah resiko menciderai diri sendiri, orang lain dan lingkungan berhubungan dengan perilaku kekerasan dan perilaku kekerasan berhubungan dengan harga diri rendah. Setelah dilakukan penatalaksanaan asuhan keperawatan selama empatbelas hari sesuai dengan rencana keperawatan klien tidak menciderai diri sendiri, orang lain dan lingkungan, klien dapat membina hubungan saling percaya dengan orang lain, klien mampu menyebutkan penyebab perilaku kekerasan, klien mampu menyebutkan tanda dan gejala perilaku kekerasan, klien mampu menyebutkan perilaku kekerasan yang biasa dilakukan, klien mampu menyebukan akibat perilaku kekerasan yang biasa dilakukan, klien mampu mengontrol perilaku kekerasan dengan tarik napas dalam, pukul bantal, spiritual dan teratur minum obat. Berdasarkan hasil penulisan tersebut maka penulis menyimpulkan Saat memberikan asuhan keperawatan pada pasien dengan perilaku kekerasan ditemukan adanya harga diri rendah, sehingga perlu dilakukan pendekatan secara terus-menerus, membina hubungan saling percaya yang dapat menciptakan suasana terapeutik dalam pelaksanaan asuhan keperawatan yang diberikan. Cara mengungkapkan marah yang konstruktif sangat diperlukan pada klien perilaku kekerasan. Dalam melaksanakan asuhan keperawatan pada klien khususnya dengan perilaku kekerasan, pasien sangat membutuhkan kehadiran keluarga sebagai sistem pendukung yang mengerti keadaan dan permasalahan dirinya. Disamping itu perawat atau petugas kesehatan juga membutuhkan kehadiran keluarga dalam memberikan data yang diperlukan dan membina kerjasama dalam memberikan perawatan pada klien
Item Type: | Karya ilmiah (Skripsi) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Perilaku Kekerasan |
Subjects: | R Medicine > RT Nursing |
Divisions: | Fakultas Ilmu Kesehatan > Keperawatan D3 |
Depositing User: | Ari Fatmawati |
Date Deposited: | 22 Sep 2011 10:20 |
Last Modified: | 22 Sep 2011 10:20 |
URI: | http://eprints.ums.ac.id/id/eprint/14626 |
Actions (login required)
View Item |