PRASETYO, YUDHI (2011) PEMANFAATAN TURBIN VERTICAL AXIS TIPE H PADA PEMBANGKIT LISTRIK TENAGA BAYU (PLTB) DALAM SKALA KECIL. Skripsi thesis, Universitas Muhammadiyah Surakarta.
|
PDF (Halaman depan)
HALAMAN_DEPAN.pdf Download (242kB) |
|
|
PDF (Bab.1)
BAB_I.pdf Download (93kB) |
|
|
PDF (Daftar pustaka)
DAFTAR_PUSTAKA.pdf Download (55kB) |
|
|
PDF (Pernyataan)
SURAT_PUBLIKASI_KARYA_ILMIAH.pdf Download (75kB) |
|
|
PDF (Lampiran)
LAMPIRAN.pdf Download (189kB) |
|
PDF (Bab.2)
BAB_II.pdf Restricted to Repository staff only Download (226kB) |
||
PDF (Bab.3)
BAB_III.pdf Restricted to Repository staff only Download (139kB) |
||
PDF (Bab.4)
BAB_IV.pdf Restricted to Repository staff only Download (200kB) |
||
PDF (Bab.5)
BAB_V.pdf Restricted to Repository staff only Download (75kB) |
Abstract
Pembangkit listrik yang dimiliki oleh PLN secara umum menggunakan energi yang termasuk tidak terbaharui, untuk memenuhi kebutuhan energi listrik yang terus meningkat, diperlukan pengoptimalan potensi alam yaitu dengan pembuatan pembangkit tenaga listrik dengan memanfaatkan sumber daya alam yang ada (energi terbarukan). PLTB (Pembangkit Listrik Tenaga Bayu) atau Pembangkit Listrik Tenaga Angin sagat cocok untuk daerah pesisir pantai yang mempunyai kecepatan angin tinggi. PLTB mempunyai keuntungan utama karena sifatnya terbarukan. Hal ini berarti eksploitasi sumber energi ini tidak akan membuat sumber daya angin yang berkurang seperti halnya penggunaan bahan bakar fosil yang berdampak pada krisis energi. Pembuatan pembangkit listrik tenaga bayu ini bertujuan untuk mengetahui karakteristik pembangkit listrik tenaga angin dengan memanfaatkan turbin vertical axis tipe H dan sekaligus memanfaatan energi terbarukan secara optimal terutama angin. Pemanfaatan Turbin Angin Untuk Pembangik Listrik Tenaga Bayu ini menggunakan turbin vertical axis tipe H dengan jumlah baling-baling empat sudu dan tiga sudu dari bahan pipa pvc. Desain baling-baling dibuat sedemikian rupa agar dapat memutar rotor generator magnet permanen secara maksimal, karena baling-baling digunakan sebagai penggerak awal. Sistem pembangkit ini memanfaatkan generator magnet permanen sebagai pembangkit listrik. Daya yang dihasilkan generator magnet permanen tergantung pada kecepatan angin yang memutar rotor generator. Sistem ini hanya mampu dibebani lampu bosch dengan nameplate 12v, 35/35watt menghasilkan tegangan 12 volt dan arus sebesar 2 ampere, kemudian ketika sistem dibebani lampu bosch dengan nameplate 12v, 100/90 watt sistem terjadi blankout.
Item Type: | Karya ilmiah (Skripsi) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | PLTB, vertical axis tipe H |
Subjects: | T Technology > TK Electrical engineering. Electronics Nuclear engineering |
Divisions: | Fakultas Teknik > Teknik Elektro |
Depositing User: | Edy Susilo |
Date Deposited: | 21 Sep 2011 10:01 |
Last Modified: | 21 Sep 2011 10:01 |
URI: | http://eprints.ums.ac.id/id/eprint/14568 |
Actions (login required)
View Item |