FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI REMAJA MELAKUKAN PERILAKU PENYIMPANGAN SEKSUAL DALAM BERPACARAN DI DESA MLOPOHARJO KECAMATAN WURYANTORO WONOGIRI

KHASANAH, RINA HIDAYATUN (2011) FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI REMAJA MELAKUKAN PERILAKU PENYIMPANGAN SEKSUAL DALAM BERPACARAN DI DESA MLOPOHARJO KECAMATAN WURYANTORO WONOGIRI. Skripsi thesis, Universitas Muhammadiyah Surakarta.

[img]
Preview
PDF (Halaman Depan)
Halaman_Depan.pdf

Download (112kB)
[img]
Preview
PDF (Bab I)
BAB_I.pdf

Download (29kB)
[img] PDF (Bab II)
BAB_II.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (75kB)
[img] PDF (Bab III)
BAB_III.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (28kB)
[img] PDF (Bab IV)
BAB_IV.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (151kB)
[img] PDF (Bab V)
BAB_V.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (26kB)
[img]
Preview
PDF (Daftar Pustaka)
Daftar_Pustaka.pdf

Download (24kB)
[img] PDF (Lampiran)
Lampiran.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (1MB)

Abstract

Berdasarkan data yang diperoleh dari Kantor Urusan Agama (KUA) melalui Bapak Mahmudi (Petugas KUA, Kecamatan Wuryantoro, 17 Juli 2010) dapat diketahui ada puluhan remaja awal yang menikah karena alasan hamil sebelum menikah. Remaja yang hamil akibat penyimpangan seksual membuat remaja menikah sebelum waktunya. Remaja yang melakukan penyimpangan seksual dipengaruhi oleh faktor keluarga yang kurang memperhatikan pergaulan anak dan faktor budaya bebas dalam berpacaran sudah masuk ke daerah tersebut. Hal tersebut didukung data sekunder dari KUA kecamatan Wuryantoro dari tanggal 1 Juni 2009 – 30 Juni 2010 jumlah orang yang menikah 239 pasangan, yang menikah pada usia 20 tahun ke bawah sebanyak 41 pasangan atau 17% dari 239 pasangan. Tujuan penelitian, ini adalah memahami faktor-faktor yang mempengaruhi remaja melakukan penyimpangan seksual dalam berpacaran di Kecamatan Wuryantoro, Wonogiri. Informan dalam penelitian ini adalah : (1) Remaja, baik laki-laki atau perempuan dengan usia antara 13-18 tahun. (2) Pernah atau sedang berpacaran dengan melakukan penyimpangan seksual seperti bepegangan tangan, berpelukan, berciuman, memegang payu dara atau alat kelamin, dan kemungkinan melakukan hubungan intim. (3) Tinggal di Desa Mlopoharjo, Kecamatan Wuryantoro, Wonogiri. Lokasi pengambilan data dilakukan di Desa Mlopoharjo, Kecamatan Wuryantoro, Wonogiri. analisis data yang digunakan adalah triangulasi yaitu penggabungan antara metode kualitatif dan kuantitatif. Kesimpulan hasil penelitian tentang faktor-faktor yang mempengaruhi remaja melakukan perilaku penyimpangan seksual dalam berpacaran di Desa Mlopoharjo kecamatan Wuryantoro Wonogiri, yaitu: (1) Faktor intrinsik diantaranya subjek mengalami dorongan seksual, penyebab yang memunculkan dorongan seksual, perilaku remaja saat dorongan seksual muncul, frekuensi pertemuan dengan pacar dalam seminggu, lokasi pertemuan dengan pacar, hal yang dirasakan secara seksual saat remaja berdekatan dengan lawan jenis (pacar), dan hal yang dilakukan apabila dorongan seksual muncul ketika berdekatan dengan pacar. (2) Faktor ekstrinsik ada tiga macam, yaitu faktor keluarga, faktor media massa, dan lingkungan sosial dalam masyarakat. (3) dinamika psikologis remaja melakukan perilaku penyimpangan seksual dalam berpacaran dipengaruhi oleh dua faktor yaitu faktor instrinsik dan ekstrinsik.

Item Type: Karya ilmiah (Skripsi)
Uncontrolled Keywords: Perilaku Penyimpangan Seksual dalam Berpacaran.
Subjects: B Philosophy. Psychology. Religion > BF Psychology
Divisions: Fakultas Psikologi > Psikologi
Depositing User: Ari Fatmawati
Date Deposited: 21 Sep 2011 07:38
Last Modified: 21 Sep 2011 07:38
URI: http://eprints.ums.ac.id/id/eprint/14547

Actions (login required)

View Item View Item