FIRMANDIKA, NURDA (2011) RANCANG BANGUN BURNER KOMPOR METHANOL DENGAN VARIASI JUMLAH LUBANG 16, 20, 22 DIAMETER LUBANG 6 MM DIAMETER BURNER 9,5 CM. Skripsi thesis, Universitas Muhammadiyah Surakarta.
|
PDF (HALAMAN DEPAN)
HALAMAN_DEPAN.pdf Download (123kB) |
|
|
PDF (BAB I)
BAB_I.pdf Download (11kB) |
|
PDF (BAB II)
BAB_II.pdf Restricted to Repository staff only Download (22kB) |
||
PDF (BAB III)
BAB_III.pdf Restricted to Repository staff only Download (308kB) |
||
PDF (BAB IV)
BAB_IV.pdf Restricted to Repository staff only Download (106kB) |
||
PDF (BAB V)
BAB_V.pdf Restricted to Repository staff only Download (5kB) |
||
|
PDF (DAFTAR PUSTAKA)
DAFTAR_PUSTAKA.pdf Download (6kB) |
|
PDF (LAMPIRAN)
LAMPIRAN.pdf Restricted to Repository staff only Download (101kB) |
Abstract
Kebutuhan energi dari bahan bakar minyak diberbagai negara mengalami peningkatan. Hal ini disebabkan karena kurangnya kesadaran masyarakat dalam mengantisipasi terjadinya krisis bahan bakar. Untuk mengatasi semakin menipisnya bahan bakar perlu dikembangkan penggunaan bahan bakar alternatif yaitu methanol. Penelitian bertujuan untuk mengetahui pengaruh variasi jumlah lubang pada burner posisi melingkar terhadap karakteristik pembakaran pada kompor methanol. Variasi jumlah lubang pada burner melingkar dibuat menjadi 3 variasi yaitu burner dengan jumlah lubang 16, 20, 22 diameter lubang 6 mm diameter burner 9,5 cm dengan bahan stainless. Pengujian diawali dengan merangkai instalasi kompor methanol beserta kelengkapannya. Karakteristik pembakaran dilakukan dengan cara mengukur temperatur pembakaran, dan konsumsi bahan bakar selama 20 menit. Waktu pendidihan air (boiling test) dilakukan sebanyak 1 liter air. Hasil penelitian menunjukkan bahwa variasi jumlah lubang pada burner berpengaruh terhadap karakteristik pembakaran yang dihasilkan oleh kompor methanol. Temperatur api tertinggi dicapai oleh burner dengan jumlah lubang 20 dengan temperatur rata-rata 4250C, burner dengan jumlah lubang 16 dengan temperatur rata-rata 3900C dan pada burner dengan jumlah lubang 22 dengan temperatur rata-rata 3590C. Konsumsi bahan bakar pada burner dengan jumlah lubang 22 sebanyak 80 ml, burner dengan jumlah lubang 20 sebanyak 61 ml dan paling irit dengan jumlah lubang 16 sebanyak 40 ml. Waktu pendidihan air tercepat pada burner dengan jumlah lubang 22 selama 12 menit, burner dengan jumlah lubang 20 selama 18 menit dan terlama dicapai oleh burner dengan jumlah lubang 16 selama 19 menit.
Item Type: | Karya ilmiah (Skripsi) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | methanol, burner, temperatur api, konsumsi bahan bakar, waktu pendidihan air |
Subjects: | T Technology > T Technology (General) |
Divisions: | Fakultas Teknik > Teknik Mesin |
Depositing User: | Users 5 not found. |
Date Deposited: | 15 Sep 2011 04:55 |
Last Modified: | 15 Sep 2011 04:55 |
URI: | http://eprints.ums.ac.id/id/eprint/14414 |
Actions (login required)
View Item |