SULTHONI, MOHAMMAD (2011) PENGARUH DIAMETER PIPA INLET TERHADAP DEBIT PEMOMPAAN POMPA HIDRAM. Skripsi thesis, Universitas Muhammadiyah Surakarta.
|
PDF (Halaman Depan)
02._Halaman_Depan.pdf Download (467kB) |
|
|
PDF (Bab I)
03._BAB_I.pdf Download (25kB) |
|
PDF (Bab II)
04._BAB_II.pdf Restricted to Repository staff only Download (20kB) |
||
PDF (Bab III)
05._BAB_III.pdf Restricted to Repository staff only Download (107kB) |
||
PDF (Bab IV)
06._BAB_IV.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB) |
||
PDF (Bab V)
07._BAB_V.pdf Restricted to Repository staff only Download (351kB) |
||
PDF (Bab VI)
08._BAB_VI.pdf Restricted to Repository staff only Download (20kB) |
||
|
PDF (Daftar Pustaka)
09._Daftar_Pustaka.pdf Download (20kB) |
|
PDF (Lampiran)
10._LAMPIRAN.pdf Restricted to Repository staff only Download (10MB) |
Abstract
Air merupakan kebutuhan pokok manusia. Salah satu upaya untuk mendapatkan pasokan air secara kontinyu adalah dengan metode pemompaan. Dari beberapa jenis pompa pada saat ini, pompa hidram (hydraulic ram pump) merupakan salah satu solusi yang tepat. Karena pompa hidram tidak menggunakan energi bahan bakar minyak, melainkan menggunakan energi hantaman air (water hammer). Penelitian ini bertujuan untuk mengamati dan menganalisa pengaruh pemberat katup limbah dan diameter pipa inlet terhadap debit pemompaan pompa hidram. Metode penelitian melalui perancangan instalasi pompa hidram dan pengamatan pangaruh pemberat katup limbah dengan 3 variasi pemberat (0,46kg, 0,69kg dan 0,92kg), dan diameter pipa inlet (0,0254m, 0.0508m, 0.0762m) terhadap debit pemompaan pompa hidram. Pengujian dilakukan di kampus Teknik Sipil Universitas Muhammadiyah Surakarta. Dari hasil percobaan di laboratorium Jurusan Teknik Sipil Fakultas Teknik UMS, dapat disimpulkan hal-hal sebagai berikut ini : rumus empiris pompa hidram didapatkan dengan menurunkan rumus Q = k.(2g)0.5d2.h0.5 dengan nilai k bersifat non linier dengan persamaan power, dengan menurunkan persamaan k adalah merupakan fungsi h/H, Semakin kecil diameter ukuran pipa inlet maka debit pompa hidram (q) yang dihasilkan akan semakin kecil. Hal ini juga berbanding lurus dengan dengan head pipa penghantar, dimana semakin tinggi head pada pipa penghantar (H+h) maka akan semakin kecil debit pompa hidram (q) yang dihasilkan. Dari hasil penelitian juga dapat disimpulkan bahwa semakin berat katup limbah maka efisiensi pompa akan semakin kecil begitu pula dengan diameter pipa inlet semakin kecil maka nilai efisiensi semakin kecil juga. Nilai efisiensi pompa maksimum adalah efisiensi dengan menggunakan pemberat 0,46 kg pada kolom 12,5 cm dan head pipa penghantar (H+h) 200 cm, dengan efisiensi debit sebesar 21.66 % dan efisiensi D’Aubuisson sebesar 28.88 %.
Item Type: | Karya ilmiah (Skripsi) |
---|---|
Additional Information: | RAK D100/2011-16 |
Uncontrolled Keywords: | katup limbah, diameter pipa inlet, (k) konstanta, efisiensi debit |
Subjects: | T Technology > TA Engineering (General). Civil engineering (General) |
Divisions: | Fakultas Teknik > Teknik Sipil |
Depositing User: | Ari Fatmawati |
Date Deposited: | 13 Sep 2011 08:24 |
Last Modified: | 03 Nov 2011 06:52 |
URI: | http://eprints.ums.ac.id/id/eprint/14378 |
Actions (login required)
View Item |