NUGROHO, DANANG PURWO (2011) PENGARUH MATOS TERHADAP NILAI KONSOLIDASI TANAH LEMPUNG DENGAN BERBAGAI NILAI INDEKS PLASTISITAS. Skripsi thesis, Universitas Muhammadiyah Surakarta.
|
PDF (Halaman Depan)
2._HALAMAN_DEPAN.pdf Download (97kB) |
|
|
PDF (Bab I)
3._BAB_I.pdf Download (16kB) |
|
PDF (Bab II)
4._BAB_II.pdf Restricted to Repository staff only Download (22kB) |
||
PDF (Bab III)
5._BAB_III.pdf Restricted to Repository staff only Download (269kB) |
||
PDF (Bab IV)
6._BAB_IV.pdf Restricted to Repository staff only Download (740kB) |
||
PDF (Bab V)
7._BAB_V.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB) |
||
PDF (Bab VI)
8._BAB_VI.pdf Restricted to Repository staff only Download (10kB) |
||
|
PDF (Daftar Pustaka)
9._DAFTAR_PUSTAKA.pdf Download (7kB) |
|
PDF (Lampiran)
10._LAMPIRAN.pdf Restricted to Registered users only Download (10MB) |
Abstract
Dalam kehidupan sehari hari kita tidak bisa lepas dari komponen tanah, khususnya dalam ilmu keteknik sipilan tanah merupakan komponen paling pokok untuk berdirinya suatu bangunan, jalan raya, atau struktur lain yang berhubungan dengan ilmu ketekniksipilan. Sering kali suatu konstruksi mengalami kerusakan karena permasalahan yang terjadi pada tanah. Permasalahan di sini adalah masalah pada penurunan tanah. Penelitian tentang tanah sangat dibutuhkan untuk mengetahui bagaimana jenis tanah yang baik untuk dijadikan struktur bawah baik sebagai pendukung pondasi bangunan, bahan timbunan tanggul, bendung, dan jalan Pada penelitian ini digunakan variasi campuran Matos 0,1 gram untuk berat tanah 1 kg. Pengujian yang dilakukan adalah uji kadar air, uji specific gravity, uji Atterberg limits, uji hydrometer, uji analisa saringan, uji standard proctor, dan konsolidasi. Penambahan Matos mengubah klasifikasi tanah daerah Bayat (Klaten) dari A-7-5 menjadi A-5 (AASHTO), MH menjadi ML/OL (USCS). Tanah Tanon (Sragen) dari A-7-6 menjadi A-6 (AASHTO), CH/OH menjadi CL/OL (USCS). Daerah Wonogiri klasifikasi AASHTO tetap A-7-5, tapi untuk klasifikasi USCS dari CH/OH menjadi MH/OH. Tanah Sambi (Boyolali) dari A-7-6 menjadi A-5 (AASHTO), CH menjadi MH/OH (USCS). Uji specific gravity tanah Bayat (Klaten) 2,630 menjadi 2,465. Tanah Tanon (Sragen) 2,600 menjadi 2,439. Tanah Wonogiri 2,640 menjadi 2,046. Tanah Sambi (Boyolali) 2,655 menjadi 2,542. Uji Atterberg limits, untuk batas cair (LL) mengalami penurunan, lokasi Bayat (Klaten) tanah asli 77,00% tanah campuran Matos 43,10%. Tanah Tanon (Sragen) tanah asli 75,90% tanah campuran 34,40%. Tanah Wonogiri tanah asli 67,50% tanah campuran 57,00%. Tanah Sambi (Boyolali) tanah asli 65,00% menjadi 46,30%. Uji batas plastis (PL), daerah Bayat (Klaten) 50,00% untuk tanah asli, tanah campuran 38,75%. Lokasi Tanon (Sragen) tanah asli 22,50% menjadi 27,00%. Tanah Wonogiri tanah asli 32,18% tanah campuran 30,85%. Tanah Sambi (Boyolali) tanah asli 25,49% tanah campuran 31,45%. Nilai indeks plastisitas (PI) semakin menurun, lokasi Bayat (Klaten) tanah asli 27,00% tanah campuran 3,69%. Tanah Tanon (Sragen) 53,40% menjadi 13,75%. Tanah Wonogiri 35,32% menjadi 26,35%. Sambi (Boyolali) tanah asli 39,51% tanah campuran 14,85%. Uji konsolidasi menunjukkan prosentase penurunan yang paling efektif di stabilisasi dengan matos yaitu tanah Tanon Sragen dengan prosentase (96,94%), kemudian tanah Wonokarto Wonogiri dengan prosentase (81,81%), tanah Sambi Boyolali dengan prosentase (93,93%), tanah Bayat Klaten dengan prosentase (88,23%), dan tanah Wonokarto Wonogiri dengan prosentase (81,81%).
Item Type: | Karya ilmiah (Skripsi) |
---|---|
Additional Information: | RAK D100/2011-17 |
Uncontrolled Keywords: | tanah lempung, stabilisasi, matos, konsolidasi |
Subjects: | T Technology > TA Engineering (General). Civil engineering (General) |
Divisions: | Fakultas Teknik > Teknik Sipil |
Depositing User: | Ari Fatmawati |
Date Deposited: | 13 Sep 2011 05:49 |
Last Modified: | 03 Nov 2011 06:52 |
URI: | http://eprints.ums.ac.id/id/eprint/14370 |
Actions (login required)
View Item |