Handoko, Asep (2011) ANALISIS POTENSI PERTUMBUHAN EKONOMI DI WILAYAH KABUPATEN CIREBON. Skripsi thesis, Universitas Muhammadiyah Surakarta.
|
PDF (Halaman Depan)
01_Halaman_Depan.pdf Download (575kB) |
|
|
PDF (Bab I)
03_BAB_I.pdf Download (156kB) |
|
PDF (Bab II)
04_BAB_II.pdf Restricted to Repository staff only Download (205kB) |
||
PDF (Bab III)
05_BAB_III.pdf Restricted to Repository staff only Download (153kB) |
||
PDF (Bab IV)
06_BAB_IV.pdf Restricted to Repository staff only Download (321kB) |
||
PDF (Bab V)
07_BAB_V.pdf Restricted to Repository staff only Download (12kB) |
||
|
PDF (Daftar Pustaka)
08_Daftar_Pustaka.pdf Download (11kB) |
|
PDF (Lampiran)
09_Lampiran.pdf Restricted to Repository staff only Download (252kB) |
Abstract
Pembangunan daerah merupakan sub-sistem dari pembangunan nasional dan merupakan bagian yang tidak dapat terpisahkan dari pembangunan nasional. Salah satu tolak ukur adanya pembangunan ekonomi daerah yaitu adanya pertumbuhan ekonomi daerah. Dalam usaha untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi daerah perlu diketahui terlebih dahulu sumberdaya-sumberdaya atau potensi suatu daerah yang dapat diharapkan berkembang secara optimal. Dalam penelitian ini peneliti mempunyai tujuan untuk mengetahui kondisi basis ekonomi, mengetahui sektor-sektor yang potensial, mengetahui sektor basis ekonomi yang meningkatkan pertumbuhan ekonomi di wilayah Kabupaten Cierebon. Berdasarkan hasil pengamatan dalam penelitian ini menggunakan metode Location Quotient (LQ) dan Shift Share. Hasil dengan menggunakan metode LQ, sektor yang memiliki indeks LQ > 1 dan merupakan sektor basis ekonomi adalah sektor pertambangan dan penggalian dengan LQ rata-rata sebesar 7,239, kemudian sektor industry pengolahan dengan LQ rata-rata sebesar 3,282, serta sektor listrik, gas dan air bersih dengan LQ sebesar 1,172. Hasil analisis dengan metode Shift Share peneliti menggunakan konponen pertumbuhan Differential Shift (Dj) di Kabupaten Cirebon menunjukan terdapat 9 sektor dengan rata-rata Dj positif, yaitu pertanian, pertambangan dan penggalian, industry pengolahan, listrik, gas dan air bersih, bangunan/konstruksi, perdagangan, hotel dan restoran, pengangkutan dan komunikasi, keuangan, sewa bangunan dan jasa perusahaan dan jasa-jasa. Hal tersebut mengindikasikan bahwa 9 sektor tersebut lebih cepat dibandingkan pertumbuhan di Propinsi Jawa Barat.
Item Type: | Karya ilmiah (Skripsi) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Pertumbuhan Ekonomi, Sektor Basis, LQ dan Shift Share |
Subjects: | H Social Sciences > HC Economic History and Conditions |
Divisions: | Fakultas Ekonomi dan Bisnis > Ilmu Ekonomi dan Studi Pembangunan |
Depositing User: | Ari Fatmawati |
Date Deposited: | 09 Sep 2011 05:55 |
Last Modified: | 09 Sep 2011 05:55 |
URI: | http://eprints.ums.ac.id/id/eprint/14314 |
Actions (login required)
View Item |