PENGARUH MEKANISME CORPORATE GOVERNANCE TERHADAP MANAJEMEN LABA PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA

PERMANA, REYHAN ADHITYA (2011) PENGARUH MEKANISME CORPORATE GOVERNANCE TERHADAP MANAJEMEN LABA PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA. Skripsi thesis, Universitas Muhammadiyah Surakarta.

[img]
Preview
PDF (Halaman Depan)
02._Halaman_Depan.pdf

Download (460kB)
[img]
Preview
PDF (Bab I)
03._BAB_I.pdf

Download (129kB)
[img] PDF (Bab II)
04._BAB_II.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (232kB)
[img] PDF (Bab III)
05._BAB_III.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (244kB)
[img] PDF (Bab IV)
06._BAB_IV.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (125kB)
[img] PDF (Bab V)
07._BAB_V.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (143kB)
[img]
Preview
PDF (Daftar Pustaka)
08._Daftar_Pustaka.pdf

Download (94kB)
[img] PDF (Lampiran)
09._Lampiran.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (1MB)

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis apakah corporate governance mempunyai pengaruh terhadap manajemen laba perusahaan manufaktur. Hipotesis yang diajukan adalah komposisi dewan komisaris, ukuran dewan komisaris dan keberadaan komite audit terhadap manajemen laba. Informasi keuangan yang digunakan diambil dari laporan keuangan 39 perusahaan sampel yang diterbitkan dari tahun 2007 sampai dengan 2009 oleh perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia. Metode statistik yang digunakan dalam penelitian ini adalah regresi linear. Pengujian dilakukan dengan uji-t, koefisien regresi, dan uji F pada tingkat signifikansi 5%. Sebelumnya, dilakukan uji asumsi klasik untuk mengetahui bahwa data berdistribusi normal serta tidak terdapat multikolinearitas, autokrelitas, dan heteroskedastisitas dalam model regresi. Hasil uji statistik menunjukkan bahwa komposisi dewan komisaris independen berpengaruh negatif terhadap kebijakan manajemen laba, artinya semakin besar komposisi dewan komisaris independen, maka semakin rendah kecenderungan untuk melakukan manajemen laba dan ukuran dewan komisaris tidak berpengaruh terhadap kebijakan manajemen laba, artinya pengambilan keputusan manajemen laba tidak dipengaruhi oleh besarnya ukuran dewan komisaris. Besarnya ukuran dewan komisaris tidak menunjukkan semakin meningkatnya fungsi pengawasan terhadap manajemen sedangkan keberadaan komite audit berpengaruh negatif dan signifikan terhadap manajemen laba, artinya pengambilan keputusan manajemen laba dipengaruhi oleh besarnya keberadaan komite audit. Adanya komite audit, maka semakin rendah kecenderungan untuk melakukan manajemen laba.

Item Type: Karya ilmiah (Skripsi)
Uncontrolled Keywords: corporate governance, manajemen laba, dewan komisaris, komite audit
Subjects: H Social Sciences > HF Commerce
Divisions: Fakultas Ekonomi dan Bisnis > Akuntansi
Depositing User: Ari Fatmawati
Date Deposited: 23 Aug 2011 04:24
Last Modified: 23 Aug 2011 04:24
URI: http://eprints.ums.ac.id/id/eprint/14227

Actions (login required)

View Item View Item