SURYANI, DENI (2011) PENGARUH PERENDAMAN KACANG LAMTORO DALAM EKSTRAK KULIT NANAS TERHADAP KADAR PROTEIN DAN KUALITAS TEMPE. Skripsi thesis, Univerversitas Muhammadiyah Surakarta.
|
PDF (Halaman Depan)
COVER-PERSEMBAHAN.pdf Download (205kB) |
|
|
PDF (Bab 1)
BAB_I.pdf Download (22kB) |
|
PDF (Bab II)
BAB_II.pdf Restricted to Repository staff only Download (51kB) |
||
PDF (Bab III)
BAB_III.pdf Restricted to Repository staff only Download (288kB) |
||
PDF (Bab IV)
BAB_IV.pdf Restricted to Repository staff only Download (89kB) |
||
PDF (Bab V)
BAB_V.pdf Restricted to Repository staff only Download (54kB) |
||
|
PDF (Daftar Pustaka)
DAFTAR_PUSTAKA.pdf Download (13kB) |
|
PDF (Lampiran)
LAMPIRAN.pdf Restricted to Repository staff only Download (589kB) |
Abstract
Tempe lamtoro adalah sumber protein yang baik yang dibuat dari biji lamtoro yang sudah tua dengan proses fermentasi oleh kapang R.oligosporus. Penggunaan ekstrak kulit nanas sebagai salah satu cara untuk memanfaatkan limbah dari nanas untuk meningkatkan kadar protein tempe lamtoro. Tujuan dari penelitian adalah untuk mengetahui pengaruh perendaman kacang lamtoro dalam ekstrak kulit nanas terhadap kadar protein dan kualitas tempe. Penelitian ini dilakukan di Laboratorium Kimia Jurusan Gizi Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah Surakarta. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode eksperimen menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan satu faktor perlakuan yaitu volume ekstrak kulit nanas dengan 4 taraf perlakuan, masing-masing 3 ulangan. Taraf perlakuannya adalah Y0 tempe lamtoro tanpa perendaman ekstrak kulit nanas sebagai kontrol, Y1 tempe lamtoro dengan perendaman ekstrak kulit nanas 0,5 l, Y2 tempe lamtoro dengan perendaman ekstrak kulit nanas 1 l, Y3 tempe lamtoro dengan perendaman ekstrak kulit nanas 1,5 l. Data dianalisis dengan ANOVA satu jalur dilanjutkan dengan uji BNT taraf 5% dan 1%, dan uji kualitas tempe meliputi tekstur, warna, kenampakan miselium, dan bau. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ekstrak kulit nanas dapat meningkatkan kadar protein T3 sebesar 13,20 gram%. Ekstrak kulit nanas mempengaruhi kenampakan miselium dan bau tempe lamtoro. Hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa perendaman biji lamtoro dalam ekstrak kulit nanas sangat berpengaruh pada tempe lamtoro yang direndam dalam ekstrak kulit nanas 1,5 l (T3). Kualitas tempe lamtoro pada parameter kenampakan miselium dan bau menunjukkan perbedaan pada tiap perlakuan.
Item Type: | Karya ilmiah (Skripsi) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | tempe lamtoro, ekstrak kulit nanas, kadar protein, kualitas tempe |
Subjects: | L Education > L Education (General) |
Divisions: | Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan > Pendidikan Biologi |
Depositing User: | Cahyana K. Widada |
Date Deposited: | 10 Aug 2011 02:50 |
Last Modified: | 10 Aug 2011 02:51 |
URI: | http://eprints.ums.ac.id/id/eprint/13959 |
Actions (login required)
View Item |