HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI TERHADAP LINGKUNGAN PSIKOSOSIAL KERJA DAN ORGANIZATIONAL CITIZENSHIP BEHAVIOR (OCB) DENGAN PRESTASI KERJA

Hayati, Nur (2008) HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI TERHADAP LINGKUNGAN PSIKOSOSIAL KERJA DAN ORGANIZATIONAL CITIZENSHIP BEHAVIOR (OCB) DENGAN PRESTASI KERJA. Skripsi thesis, Universitas Muhammadiyah Surakarta.

Preview	PDF (Hal Depan) Hal_Depan.pdf Download (105kB)
Preview	PDF (Bab I) F100040184.pdf Download (102kB)
	PDF (Full Text) F100040184.pdf Restricted to Repository staff only Download (425kB)
Preview	PDF (Daftar Pustaka) Daftar_Pustaka.pdf Download (35kB)

Abstract

Karyawan merupakan salah satu aset yang sangat berharga, tanpa mereka apa yang dimiliki perusahaan tidak dapat dimanfaatkan dan dikembangkan secara maksiml. Prestasi kerja karyawan merupakan salah satu maslah yang dialami oleh perusahaan. Setiap perushaan menginginkan agar prestasi kerja karyawaan tinggi karena dengan prestasi kerja yang tinggi akan terlakasna tujuan perusahaan. Banyak faktor yang mempengaruhi prestasi kerja diantarannya persepsi terhadap lingkungan psikososial kerja dan organizational citizenship behavior (OCB) . Tujuan yang ingin dicapai dari penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan antara persepsi terhadap lingkungan psikososial kerja dan organizational citizenship behavior (OCB) dengan prestasi kerja. Hipotesis yang diajukan adalah ada hubungan antara persepsi terhadap lingkungan psikososial kerja dan organizational citizenship behavior (OCB) dengan prestasi kerja. Subjek dalam penelitian ini adalah seluruh karyawan PT. Pos Blora yang berjumlah 50 orang. Pengumpulan data digunkan dengan menggunakan skala persepsi terhadap lingkungan psikososial kerja, skala organiztional citizenship behavior (OCB) dan data dokumentasi prestasi kerja. Berdasarkan hasil analisis menggunakan analisis regresi dua prediktor diperoleh nilai R = 0,570 dan Fregresi = 11,327; p = 0,000 (p < 0,01) yang berarti ada hubungan yang sangat signifikan antara persepsi terhadap lingkungan psikososial kerja dan organizational citizenship behavior (OCB) dengan prestasi kerja. Hal ini berarti variabel persepsi terhadap lingkungan psikososial kerja dan organizational citizenship behavior (OCB)dapat dijadikan sebagai prediktor untuk memprediksikan prestasi kerja. Hasil analisis data dengan nilai korelasi lugas rx1y = 0,380; p = 0,003 (p < 0,01) berarti ada hubungan positif yang sangat signifikan antara persepsi terhadap lingkungan psikososial kerja dengan prestasi kerja. Hal ini berarti semakin tinggi (positif) persepsi terhadap lingkungan psikososial kerja maka semakin tinggi prestasi kerja, sebaliknya semakin (negatif) rendah persepsi terhadap lingkungan psikososial kerja maka semakin rendah pula prestasi kerja Hasil analisis data diperoleh nilai korelasi lugas rx2y = 0,365 dengan p = 0,005 (p < 0,01) berarti ada hubungan positif yang sangat signifikan antara organizational citizenship behavior (OCB) dengan prestasi kerja. Hasil penelitian ini menunjukkan rerata empirik persepsi terhadap lingkungan psikososial kerja 120,140 dan rerata hipotetik 115, yang berarti persepsi terhadap lingkungan psikososial kerja subjek penelitian tergolong sedang. Rerata empirik organizational citizenship behavior (OCB) 104,600 dan rerata hipotetik 87,5 yang berarti organizational citizenship behavior (OCB) tergolong tinggi. Prestasi kerja karyawan tergolong tinggi yang ditunjukan oleh rerata empirik 81,260. Peranan dan sumbangan efektif persepsi terhadap lingkungan psikososial kerja terhadap prestasi kerja = 14,421%, sedangkan peranan atau sumbangan efektif Organizational citizenship behavior (OCB) dengan prestasi kerja = 18,102%. Total sumbangan efektif sebesar 32,523% yang ditunjukkan oleh koefisien determinan (r2) sebesar 0,325. Hal ini berarti masih terdapat 78,5 % faktor-faktor yang mempengaruhi prestsi kerja diluar variabel persepsi terhadap lingkungan psikososial kerja dan orgnizational citizenship behavior (OCB) seperti kecerdasan emosi, motivasi, pendidikan, jenis kelamin, usia. Berdasarkan hasil analisis menggunkan regresi reduksi bertahap (step wise) diperoleh aspek pada vriabel persepsi terhadap lingkungan psikososial kerja yang paling dominan terhadap prestasi kerja yaitu kebebasan mengambil keputusan. Sedangkan aspek pada variabel Organizational citizenship behavior (OCB) yang paling dominan terhadap prestasi kerja adalah aspek Conscientiousness. Kesimpulan dari hasil penelitian ini adalah ada hubungan positif yang sangat signifikan antara persepsi terhadap lingkungan psikososial kerja dan organizational citizenship behavior (OCB) dengan prestsi kerja.

Item Type:	Karya ilmiah (Skripsi)
Additional Information:	RAK F100-042
Uncontrolled Keywords:	lingkungan psikososial kerja, organizational citizenship behavior (OCB), prestasi kerja.
Subjects:	B Philosophy. Psychology. Religion > BF Psychology
Divisions:	Fakultas Psikologi > Psikologi
Depositing User:	Ari Fatmawati
Date Deposited:	19 May 2009 08:30
Last Modified:	10 Jan 2012 10:43
URI:	http://eprints.ums.ac.id/id/eprint/1376

Actions (login required)

View Item