PURWANTO , PURWANTO (2011) PENGELOLAAN PEMBELAJARAN TEMATIK (Studi Situs SD Negeri 3 Sumber Agung, Klego, Boyolali). Thesis thesis, Universitas Muhammadiyah Surakarta.
|
PDF (Halaman Depan)
Hal_Depan.pdf Download (466kB) |
|
|
PDF (Bab I)
BAB_I.pdf Download (71kB) |
|
PDF (Bab II)
BAB_II.pdf Restricted to Repository staff only Download (139kB) |
||
PDF (Bab III)
BAB_III.pdf Restricted to Repository staff only Download (126kB) |
||
PDF (Bab IV)
BAB_IV.pdf Restricted to Repository staff only Download (177kB) |
||
PDF (Bab V)
BAB_V.pdf Restricted to Repository staff only Download (108kB) |
||
PDF (Bab VI)
BAB_VI.pdf Restricted to Repository staff only Download (61kB) |
||
|
PDF (Daftar Pustaka)
DAFTAR_PUSTAKA.pdf Download (84kB) |
|
PDF (Lampiran)
Lampiran.pdf Restricted to Repository staff only Download (797kB) |
Abstract
Tujuan umum penelitian adalah untuk mendeskripsikan pengelolaan pembelajaran tematik di SD Negeri 3 Sumber Agung Klego Boyolali. Sedangkan tujuan khusus: (1) Untuk mendeskripsikan pengelolaan ruang pembelajaran tematik di SD Negeri 3 Sumber Agung Klego Boyolali. (2) Untuk mendeskripsikan pengelolaan materi pembelajaran tematik di SD Negeri 3 Sumber Agung Klego Boyolali.(3) Untuk mendeskripsikan pengelolaan interaksi pembelajaran tematik di SD Negeri 3 Sumber Agung Klego Boyolali. Pendekatan dalam penelitian ini digunakan pendekatan kualitatif, dengan lokasi penelitian di SD Negeri 3 Sumber Agung. Teknik pengumpulan data dengan wawancara, observasi, dan dokumentasi. Teknik Analisis data dilakukan melalui tiga tahapan yaitu: reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan/ verifikasi. Hasil penelitian: (1) Penyusunan tata ruang dalam pembelajaran tematik berdasarkan kemauan guru namun pelaksanaannya penyusunan ruang kelas diserahkan staf yang ditugaskan oleh Kepala Sekolah, pada waktu tertentu sesuai dengan kebutuhan guru. Penyusunan ruang model konferensi digunakan guru klas 3 dalam pembelajaran tematik dengan menggunakan model kooperatif. Model U digunakan pada kelas 1 dalam pembelajaran tematik dengan tujuan agar guru dapat memperhatikan siswa secara langsung. (2) Penyusunan materi pembelajaran tematik dilakukan dengan dua tahap, yaitu tahap penjajakan dan tahap penyusunan program. Tahap penjajakan terdiri dari kegiatan pembuatan matriks hubungan standar kompetensi dan kompetensi dasar, tahap pembuatan jaringan tema dan tahap pembuatan jaringan topik. Tahap penyusunan program terdiri dari kegiatan penyusunan program satuan kegiatan mingguan (SKM), tahap penyusunan perangkat pembelajaran dan tahap penyusunan RPP. (3) Interaksi siswa dalam pembelajaran tematik terjadi antara siswa dengan siswa, dengan sumber belajar, dan dengan pendidik. Dalam pembelajaran tematik, Siswa belajar melalui perilaku aktif siswa dalam mengikuti pembelajaran. Dalam pembelajaran tematik Guru sekedar memberikan sedikit pengetahuan, selanjutnya siswa aktif dalam mengembangkan apa yang disampaikan oleh guru. Interaksi dengan siswa lain, tidak hanya berlangsung dalam kelas, tetapi pada saat di luar kelaspun siswa berinteraksi dengan teman sebayanya.
Item Type: | Karya ilmiah (Thesis) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | space, material, interaction, thematic learning. |
Subjects: | L Education > LB Theory and practice of education |
Divisions: | Fakultas Pasca Sarjana > Magister Administrasi Pendidikan |
Depositing User: | Ari Fatmawati |
Date Deposited: | 18 Jul 2011 07:08 |
Last Modified: | 18 Jul 2011 07:08 |
URI: | http://eprints.ums.ac.id/id/eprint/13431 |
Actions (login required)
View Item |