Ningsih, Noviyanti (2008) PENGAMBILAN KEPUTUSAN BERAGAMA PADA ANAK DARI PASANGAN BEDA AGAMA. Skripsi thesis, Universitas Muhammadiyah Surakarta.
|
PDF
F100040285.pdf Download (543kB) |
|
PDF
F100040285.pdf Restricted to Repository staff only Download (809kB) |
Abstract
Keberadaan keluarga dari perkawinan beda agama sering menimbulkan kontroversi dari kalangan masyarakat. Persoalan yang akan timbul apabila terjadi perkawinan beda agama adalah setelah anak-anak mereka lahir, muncul pertanyaaan, mereka ikut agama siapa? Disisi lain setiap orangtua seharusnya memperhatikan tentang masa depan anaknya, dengan membekalinya kecerdasan yang memungkinkan mereka meraih masa depannya yang cerah, yakni kecerdasan spiritual. Karena pendidikan tentang keagamaan sangat penting untuk pembentukan moral yang baik, sudah seharusnya orang tua memberikan pendidikan agama itu sedini mungkin. Namun setiap orang termasuk anak dari pasangan beda agama berhak atas kebebasan beragama atau berkepercayaan. Pengambilan keputusan beragama yang dilakukan oleh anak dari pasangan beda agama bukan suatu keputusan yang mudah karena dalam intensitas seberapun, didalam keluarga beda agama terjadi tarik-menarik kekuatan antar orang tua yang berbeda agama terhadap anak-anaknya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui proses pengambilan keputusan beragama pada anak dari pasangan beda agama. Subjek dalam penelitian ini adalah anak dari pasangan beda agama, berjumlah lima orang, berusia minimal 18 tahun dan dapat berkomunikasi secara verbal. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif, dengan teknik pengumpulan data menggunakan wawancara dengan menggunakan anlisis data deskriptif. Berdasarkan data-data yang diperoleh maka dapat disimpulkan bahwa faktor-faktor yang mempengaruhi anak dari pasangan beda agama dalam pengambilan keputusan beragama adalah, faktor dari dalam individu yaitu yang berupa keyakinan dan kebiasaaan. Sedangkan faktor lain yang mempengaruhi yaitu faktor-faktor dari luar yang meliputi keluarga, teman sebaya, lawan jenis, lingkungan tempat tinggal, ktertarikan terhadap lawan jenis, orang lain bahkan pengalaman. Tahap-tahap pengambilan keputusan beragama pada anak dari pasangan beda agama adalah pencarian informasi mengenai agama-agama yang merupakan alternatif pilihan. Konsultasi terhadap orang lain sebelum mengambil keputusan untuk memilih suatu agama. Memilih suatu agama sebagai alternatif yang terbaik. Terjadi konversi agama. Menyampaikan hasil keputusan kepada orang lain. Melaksanakan keputusan yaitu menjalankan perintah agama. Mengevaluasi yaitu selalu memperbaiki kekurangan dengan terus belajar megenai agama yang dipilih. Sedangkan konsekuensi yang diterima pasca pengambilan keputusan beragama pada anak dari pasangan beda agama adalah adanya perubahan sikap ke arah yang positif yaitu menghormati dan menghargai pemeluk agama lain, tenggang rasa, berusaha untuk selalu memperbaiki diri. Sabar dan selalu mengalah apabila ada perbedaan pendapat. Merasa semakin mantap dalam beragama. Rajin berdoa dan beribadah.
Item Type: | Karya ilmiah (Skripsi) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Pengambilan Keputusan Beragama, Anak Pasangan Beda Agama. |
Subjects: | B Philosophy. Psychology. Religion > BF Psychology |
Divisions: | Fakultas Psikologi > Psikologi |
Depositing User: | Ari Fatmawati |
Date Deposited: | 19 May 2009 04:33 |
Last Modified: | 24 Feb 2011 04:46 |
URI: | http://eprints.ums.ac.id/id/eprint/1336 |
Actions (login required)
View Item |