Rahayu, Carolina Dwi (2008) HUBUNGAN ANTARA KEMATANGAN EMOSI DAN KONFORMITAS DENGAN PERILAKU AGRESIF PADA SUPORTER SEPAK BOLA. Skripsi thesis, Universitas Muhammadiyah Surakarta.
|
PDF
F100020084.pdf Download (1MB) |
|
PDF
F100020084.pdf Restricted to Repository staff only Download (5MB) |
Abstract
Perilaku agresif merupakan kecenderungan perilaku dari individu untuk melukai individu lain yang dilakukan baik secara fisik ataupun verbal, dengan disertai tujuan maupun tanpa tujuan. Emosi individu dapat dikendalikan oleh individu yang telah mencapai derajat kedewasaan, dapat berpikir secara matang, baik dan obyektif sehingga dapat dikatakan bahwa individu tersebut memiliki kematangan emosi.Pada kelompok suporter sepak bola selalu terjadi keseragaman baik dalam penampilan maupun perilaku, dan perilaku yang terpengaruh oleh kelompoknya disebut konformitas. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui adanya hubungan antara kematangan emosi dan konformitas dengan perilaku agresif pada suporter sepak bola. Hipotesis yang diajukan adalah ada hubungan antara kematangan emosi dan konformitas dengan perilaku agresif. Ada hubungan negatif antara kematangan emosi dengan perilaku agresif. Ada hubungan positif antara konformitas dengan perilaku agresif. Subyek dalam penelitian ini adalah supporter sepak bola Slemania yang berjumlah 50 orang. Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah incidental quota non random sampling. Alat ukur sebagai instrument utama untuk pengumpul data yaitu skala kematangan emosi, skala konformitas dan skala perilaku agresif. Hasil analisis regresi ganda menunjukkan korelasi Rxy=0,812 dengan p≤0,01 yang berarti ada hubungan yang sangat signifikan antara kematangan emosi dan konformitas dengan perilaku agresif. Ada hubungan negatif yang sangat signifikan antara kematangan emosi dan perilaku agresif dengan korelasi rx1y = -0,789 dengan p≤0,01 sumbangan efektif (SE) kematangan emosi terhadap perilaku agresif sebesar 62,2%. Ada hubungan positif yang sangat signifikan antara konformitas dengan perilaku agresif dengan korelasi rx2y= 0,729 dengan p≤0,01 sumbangan efektif konformitas terhadap perilaku agresif sebesar 3,7%. Sumbangan efektif total (SE total) kematangan emosi dan konformitas terhadap perilaku agresif sebesar 65,9%, yang berarti masih terdapat 34,1% variabel lain yang mempengaruhi perilaku agresif selain kematangan emosi dan konformitas. Penelitian ini juga diperoleh hasil rerata empirik kematangan emosi sebesar 71,960 dengan rerata hipotetik 67,5 menunjukkan kematangan emosi pada subyek penelitian tinggi. Pada variabel konformitas diperoleh rerata empirik 42,420 dan rerata hipotetik 42,5 hal ini berarti konformitas subyek tergolong rendah. Serta pada variabel perilaku agresif diperoleh rerata empirik 74,520 dan rerata hipotetik 77,5 yang berarti perilaku agresif subyek penelitian rendah. Kesimpulan penelitian ini diperoleh hasil bahwa ada hubungan yang sangat signifikan antara kematangan emosi dan konformitas dengan perilaku agresif. Ada hubungan negatif yang sangat signifikan antara kematangan emosi dengan perilaku agresif. Ada hubungan positif yang sangat signifikan antara konformitas dengan perilaku agresif.
Item Type: | Karya ilmiah (Skripsi) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | kematangan emosi, konformitas, perilaku agresi |
Subjects: | B Philosophy. Psychology. Religion > BF Psychology |
Divisions: | Fakultas Psikologi > Psikologi |
Depositing User: | Ari Fatmawati |
Date Deposited: | 19 May 2009 03:59 |
Last Modified: | 24 Feb 2011 05:33 |
URI: | http://eprints.ums.ac.id/id/eprint/1333 |
Actions (login required)
View Item |