Vebrinina, Vivtine (2008) HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI DUKUNGAN KELUARGA DENGAN OPTIMISME MASA DEPAN PADA REMAJA TUNARUNGU. Skripsi thesis, Universitas Muhammadiyah Surakarta.
|
PDF
F100040215.pdf Download (60kB) |
|
PDF
F100040215.pdf Restricted to Repository staff only Download (305kB) |
Abstract
Pada suatu masyarakat, perilaku agresi adalah perilaku yang tidak disukai dan cenderung untuk dihindari. Hal ini karena perilaku tersebut menimbulkan bahaya dan ketidaknyamanan dalam berinteraksi sosial. Variabel yang berperan terhadap kecenderungan perilaku agresi diantaranya yaitu kecenderungan mencari sensasi. Hal ini dapat dipicu oleh keinginan yang tinggi untuk menemukan tantangan melalui caracara yang negatif, misalnya dengan kebut-kebutan di jalan. Inilah yang sering terlihat pada anggota klub motor terutama para anggota yang masih dalam usia remaja. Tujuan penelitian ini antara lain untuk mengetahui: 1) hubungan antara kecenderungan mencari sensasi dengan perilaku agresi pada remaja anggota klub Motor Honda NSR dan Kawasaki Ninja 2) seberapa besar sumbangan efektif kecenderungan mencari sensasi terhadap perilaku agresi. Penelitian ini menggunakan studi populasi karena semua subjek yang menjadi anggota populasi dijadikan sebagai sampel penelitian. Adapun jumlah subjek penelitian sebanyak 58 orang. Alat ukur yang digunakan yaitu skala kecenderungan mencari sensasi dan skala perilaku agresi. Teknik analisis data untuk menguji hipotesa yang diajukan adalah teknik korelasi product moment. Berdasarkan hasil perhitungan teknik analisis product moment dari Pearson diperoleh nilai koefisien korelasi (r) sebesar 0,443; p = 0,001 (p < 0,01) artinya ada hubungan positif yang sangat signifikan antara kecenderungan mencari sensasi dengan perilaku agresi. Semakin tinggi kecenderungan mencari sensasi maka semakin tinggi perilaku agresi sebaliknya semakin rendah kecenderungan mencari sensasi maka semakin rendah perilaku agresi. Sumbangan efektif variabel kecenderungan mencari sensasi terhadap perilaku agresi sebesar 19,6%. Berdasarkan hasil analisis diketahui variabel kecenderungan mencari sensasi mempunyai rerata empirik (RE) = 57,276 dan rerata hipotetik (RH) = 82,5 yang berarti kecenderungan mencari sensasi pada subjek tergolong rendah. Variabel perilaku agresi diketahui rerata empirik (RE) = 62,621 dan rerata hipotetik (RH) = 80 yang berarti perilaku agresi pada subjek penelitian tergolong rendah. Hasil penelitian menunjukkan ada hubungan positif yang sangat signifikan antara kecenderungan mencari sensasi dengan perilaku agresi. Hal ini berarti bahwa variabel kecenderungan mencari sensasi mencakup aspek-aspek yang ada di dalamnya dapat dijadikan sebagai prediktor untuk memprediksikan atau mengukur perilaku agresi.
Item Type: | Karya ilmiah (Skripsi) |
---|---|
Additional Information: | RAK F100-076 |
Uncontrolled Keywords: | perilaku agresi, sensasi, negatif |
Subjects: | B Philosophy. Psychology. Religion > BF Psychology |
Divisions: | Fakultas Psikologi > Psikologi |
Depositing User: | Ari Fatmawati |
Date Deposited: | 19 May 2009 02:19 |
Last Modified: | 17 Nov 2010 06:41 |
URI: | http://eprints.ums.ac.id/id/eprint/1318 |
Actions (login required)
View Item |