Albab, Sstrio Ulil and , Dr. Natangsa Surbakti, S.H, M. Hum (2024) Tinjauan Yuridis Terhadap Tindak Pidana Kekerasan Yang Dilakukan Oleh Anak Terhadap Anak Lainnya (Studi Kasus Putusan No. 30/Pid.Sus-Anak/2023/PN Smn). Skripsi thesis, Universitas Muhammadiyah Surakarta.
PDF (Naskah Publikasi)
NASKAH PUBLIKASI.FINAL REVISI 01.pdf Download (309kB) |
|
PDF (Halaman Depan)
SKRIPSI FULL.FINAL REVISI 01-1-13.pdf Download (305kB) |
|
PDF (Bab I)
SKRIPSI FULL.FINAL REVISI 01-14-26.pdf Restricted to Repository staff only Download (242kB) |
|
PDF (Bab II)
SKRIPSI FULL.FINAL REVISI 01-28-43.pdf Restricted to Repository staff only Download (218kB) |
|
PDF (Bab III)
SKRIPSI FULL.FINAL REVISI 01-44-73.pdf Restricted to Repository staff only Download (290kB) |
|
PDF (Bab IV)
SKRIPSI FULL.FINAL REVISI 01-74-77.pdf Download (79kB) |
|
PDF (Daftar Pustaka)
SKRIPSI FULL.FINAL REVISI 01-78-79.pdf Download (199kB) |
|
PDF (Surat Pernyataan Publikasi)
WhatsApp Image 2024-11-19 at 22.18.16.pdf Restricted to Repository staff only Download (210kB) |
Abstract
Kepentingan generasi muda perlu dijaga, salah satunya adalah anak-anak. Seseorang tidak dapat dijatuhi hukuman pidana sebagaimana mestinya karena melakukan tindak pidana sampai berumur lebih dari 18 (delapan belas) tahun, karena menurut undang-undang ia dianggap sebagai anak-anak dalam keadaan tertentu. Kajian hukum normatif ini dihasilkan melalui kajian menyeluruh terhadap sumber-sumber hukum primer dan sekunder yang diakses dengan menggunakan teknik penelitian kepustakaan. Tujuan penelitian ini adalah untuk: 1) memahami kerangka hukum seputar tindak pidana kekerasan yang dilakukan anak di bawah umur terhadap anak di bawah umur lainnya; 2) memahami bagaimana hukum pidana materil berlaku terhadap kasus tindak pidana kekerasan terhadap anak di bawah umur dalam pidana Nomor 30/Pid.Sus-Anak/2023/PN Smn; dan 3) memahami bagaimana menerapkan dan menafsirkan hukum Fiqih Jinayah tentang tindak pidana kekerasan yang dilakukan oleh anak di bawah umur terhadap anak di bawah umur lainnya. Temuan penelitian ini menunjukkan bahwa pelaku kejahatan di bawah umur, termasuk mereka yang melakukan kejahatan yang melibatkan kekerasan terhadap anak di bawah umur lainnya, akan menghadapi konsekuensi yang ditentukan oleh ketentuan-ketentuan yang berfokus pada keadilan restoratif dalam UU perlindungan anak. Pada putusan ini, terdakwa berdasarkan pertimbangan hakim yang sudah dilaksanakan berdasarkan ketentuan hukum yang berlaku dijatuhi hukuman berupa penjara di Lembaga Pemasyarakatan Kutoarjo selama satu tahun, dilanjutkan dengan rehabilitasi di Lembaga Penitipan Anak Khusus Yogyakarta, Wonosari, dan pelatihan rehabilitasi sosial di Balai Perlindungan Rehabilitasi Sosial Remeaja (BPRSR) DIY untuk dua bulan. Hukum Islam menganggap hukuman ini sebagai hukuman yang boleh dilaksanakan karena menurut fiqh jinayah, anak yang sudah berusia lebih dari 15 (lima belas) tahun dianggap telah dewasa dan dibebankan pertanggungjawaban atas perbuatan yang ia lakukan.
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Anak; Kekerasan; Pidana |
Subjects: | K Law K Law > Indonesia Law K Law > Indonesia Law > Hukum Pidana |
Divisions: | Fakultas Hukum > Hukum |
Depositing User: | SATRIO ULIL ALBAB |
Date Deposited: | 20 Nov 2024 04:22 |
Last Modified: | 20 Nov 2024 04:22 |
URI: | http://eprints.ums.ac.id/id/eprint/129116 |
Actions (login required)
View Item |